Topic
Home / Berita / Daerah / Cegah Tindak Kejahatan, Pemkot Depok Minta Warga Tidak Pulang Larut Malam

Cegah Tindak Kejahatan, Pemkot Depok Minta Warga Tidak Pulang Larut Malam

Wakil Walikota Depok, Idris Abdul Shomad. (depoknews)
Wakil Walikota Depok, Idris Abdul Shomad. (depoknews)

dakwatuna.com – Depok. Wakil Walikota Depok Idris Abdul Shomad mengimbau kepada seluruh warga di Kota Depok agar tidak pulang terlalu larut. Jika mendesak harus pulang malam, pihak kantor tetap melaporkan kepada instansi terkait. Selain itu untuk wanita, jika ingin pulang malam harus ada yang mendampingi. Demikian disampaikan Idris terkait maraknya aksi kejahatan melalui perampasan motor yang terjadi di Depok belakangan ini.

“Sangat disarankan untuk tidak pulang malam. Kalaupun ada, harus melapor agar kepolisian dapat melakukan antisipasi pada jam-jam tertentu,” kata Mantan Sekjen Ikatan Da’I Indonesia (IKADI) ini, seperti yang dikutip dari depok.go.id, Kamis (29/1).

Dia menurutkan, kejadian ini telah membuat sejumlah warga Depok menjadi resah. Dengan adanya perbuatan tersebut, kata Idris, Pemerintah Kota Depok akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar kenyamanan dapat kembali dirasakan.

“Kami akan menindaklanjuti dengan koordinasi dan konsolidasi ke kepolisian, Satpol PP, dan juga Kesbangpol,” ujarnya.

Dalam hal ini, lanjut Idris, kejahatan di jalan adalah tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) pihak kepolisian untuk menanganinya. Selanjutnya, untuk sarana dan prasarana yang dibutuhkan merupakan tanggung jawab Pemkot Depok. Namun, lanjut wakil walikota yang juga kader PKS ini, untuk permasalahan penerangan pada sejumlah jalan yang menjadi indikasi tindak kejahatan tersebut masih dipelajari, apakah termasuk faktor utama atau faktor penunjang munculnya kejahatan.

Hingga saat ini, kejahatan tersebut telah memakan dua korban hingga meninggal. Selebihnya hanya luka dan masih bisa diselamatkan. Idris mendapatkan informasi bahwa sejumlah pelaku kejahatan tersebut merupakan kelompok asal luar pulau Jawa.

“Yang saya dengar, pendatang ini sengaja datang ke Depok untuk memanfaatkan kesempatan tersebut,” jelas Alumni Gontor ini.

Wakil Walikota kelahiran Jakarta ini menambahkan bahwa indikasi kedatangan para pelaku tindakan perampasan tersebut karena banyak faktor. Yang utama karena Depok kini angka kemiskinannya menurun dan pertambahan penduduknya semakin besar. “Sehingga menjadi stimulan atau daya tarik bagi pelaku kejahatan untuk menjalankan aksinya,” ujar Idris. (depok/abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

Pulanglah

Figure
Organization