dakwatuna.com – Balikpapan. Sekitar 1.000 orang warga Balikpapan yang tergabung dalam sejumlah ormas Islam dan dikoordinasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (21/1/2013), menggelar aksi mendesak Pemerintah Kota Balikpapan menutup lokalisasi di Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 17, Kelurahan Karang Joang.
Aksi diawali dari Masjid At Taqwa, Jalan Jenderal Soedirman, Balikpapan. Lalu pengunjuk rasa yang mayoritas perempuan ini berjalan kaki ke kompleks kantor wali kota, yang berjarak sekitar 100 meter dari masjid.
Mereka membawa sejumlah spanduk dan papan yang intinya bertuliskan penolakan adanya tempat prostitusi. Mereka juga mengingatkan para pejabat agar jangan membiarkan praktik prostitusi dilakukan.
“Lokasi itu harus ditutup,” ujar Abdul Samad Abdullah, Ketua Bidang Pembinaan Ekonomi Umat MUI Balikpapan. (Agus Mulyadi/KCM)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: