Topic
Home / Berita / Daerah / Warga Tuntut Pemkot Balikpapan Bubarkan Lokalisasi dan Praktek Prostitusi

Warga Tuntut Pemkot Balikpapan Bubarkan Lokalisasi dan Praktek Prostitusi

Aksi massa menuntut penutupan lokalisasi di Balikpapan, Senin (21/1/2013). (Kompas/Lukas Adi Prasetya)
Aksi massa menuntut penutupan lokalisasi di Balikpapan, Senin (21/1/2013). (Kompas/Lukas Adi Prasetya)

dakwatuna.com – Balikpapan. Sekitar 1.000 orang warga Balikpapan yang tergabung dalam sejumlah ormas Islam dan dikoordinasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (21/1/2013), menggelar aksi mendesak Pemerintah Kota Balikpapan menutup lokalisasi di Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 17, Kelurahan Karang Joang.

Aksi diawali dari Masjid At Taqwa, Jalan Jenderal Soedirman, Balikpapan. Lalu pengunjuk rasa yang mayoritas perempuan ini berjalan kaki ke kompleks kantor wali kota, yang berjarak sekitar 100 meter dari masjid.

Mereka membawa sejumlah spanduk dan papan yang intinya bertuliskan penolakan adanya tempat prostitusi. Mereka juga mengingatkan para pejabat agar jangan membiarkan praktik prostitusi dilakukan.

“Lokasi itu harus ditutup,” ujar Abdul Samad Abdullah, Ketua Bidang Pembinaan Ekonomi Umat MUI Balikpapan. (Agus Mulyadi/KCM)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

IZI Kaltim Bantu Keluarga Korban Kebakaran di Balikpapan

Figure
Organization