Topic
Home / Berita / Nasional / Bareskrim Tangkap BW Karena Kasus Keterangan Palsu di 2010

Bareskrim Tangkap BW Karena Kasus Keterangan Palsu di 2010

Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto. (okezone.com)
Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto. (okezone.com)

dakwatuna.com – Jakarta.  Penangkapan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto pada Jumat pagi (23/1/15) dibenarkan oleh Mabes Polri.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen, Ronny F Sompie, mengatakan penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) oleh Bareskrim Mabes Polri terkait kasus keterangan palsu di Pengadilan Mahkamah Konstitusi tentang Pemilukada Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah, tahun 2010.

“Persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK). Ada yang disuruh memberikan keterangan palsu,” jelas Ronny di Mabes Polri.

Kasus ini terjadi ketika BW belum menjadi Wakil Ketua KPK, tapi posisinya saat itu adalah sebagai penasihat hukum.

“Belum, tahun 2010 itu belum di KPK, tapi saat itu sebagai penasehat hukum,” ungkap Ronny.

Penangkapan BW merupakan tindak lanjut dari proses penyidikan berdasarkan laporan yang masuk ke Polri.

“Upaya tindak lanjut proses penyelidikan berdasarkan laporan masyarakat tanggal 15 Januari 2015,” ujar Ronny di Mabes Polri, Jumat (23/1/2015).

Namun, Ronny enggan membeberkan lebih lanjut mengenai pelapor tersebut. Ia menjelaskan, penangkapan BW sebagai proses lanjut penyelidikan. Dalam Hal ini BW telah ditetapkan sebagai tersangka dengan tiga alat bukti.

“Kami periksa sebagai tersangka dengan tiga alat bukti,” jelasnya.

Ronny menjelaskan ada tiga alat bukti kuat serta dua saksi ahli yang menguatkan adanya tindak pidana yang dilakukan oleh Bambang.

“Tiga alat bukti yang sah, alat bukti surat dokumen-dokumen dan keterangan ahli. Ini sudah sesuai SOP,” tuturnya.

BW dikenakan Pasal 242 juncto 55 KUHP tentang menyuruh dan memberikan keterangan palsu dengan ancaman tujuh tahun penjara. (okezone/sbb/dakwatuna)

 

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Rutan Mako Brimob Terkendali, DPD Beri Doa dan Apresiasi Buat Polri

Figure
Organization