Uni Eropa Membatalkan Rencana Memantau Pilpres Kudeta Mesir

dakwatuna.com – Mesir. Uni Eropa mengumumkan pembatalan pengiriman tim pemantau penyeleggaraan pilpres kudeta di Mesir, yang dijawalkan akan berlangsung pada 26-27 Mei 2014 (untuk dalam negeri).

Uni Eropa beralasan bahwa pembatalan tersebut disebabkan tidak adanya jaminan keamanan dari pihak Mesir terhadap anggota tim pemantau dalam menjalankan misinya.

Selanjutnya, tugas pemantauan akan diberikan kepada perwakilan diplomatik Uni Eropa yang berada di Cairo.

Sementara itu, sejumlah aktivis politik di Mesir menilai keputusan Uni Eropa tersebut sebagai pukulan yang menyakitkan serta merupakan persiapan Uni Eropa untuk cuci tangan jika pemerintah kudeta gagal nantinya.

Pembatalan tersebut diartikan sebagai dukungan tidak langsung terhadap As-Sisi serta pengakuan terhadap hasil pemilu meskipun dilakukan dengan penuh kecurangan.

Sejak kudeta terhadap presiden terpilih, Dr. Muhammad Mursi, pada 3 Juli 2014 lalu, Uni Eropa dan AS menuai banyak kecaman dari rakyat Mesir karena sikapnya yang tidak konsisten terhadap penegakan demokrasi dan HAM, khususnya di negara-negara muslim termasuk Mesir sendiri. (islammemo/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Rio Erismen

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.