Topic
Home / Pemuda / Essay / Ketika Aku Jatuh Hati

Ketika Aku Jatuh Hati

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi (desainkawanimut.com)
Ilustrasi (desainkawanimut.com)

dakwatuna.com – Kapan terakhir kali rasa itu tumbuh? Pertanyaan konyol yang selama 3 hari kemarin hadir.

Bahkan aku lupa kapan terakhir kali aku memikirkan manusia dari planet mars, bukan…bukan karena aku tidak normal. Namun karena setumpuk tugas kampus yang harus segera aku selesaikan, belum lagi amanah organisasi sehingga hampir tidak ada waktu untuk sedikit memikirkan hal-hal semacam itu. Namun 2 hari terakhir kemarin ada seseorang yang berhasil mengusik ketenanganku, lebih tepatnya tiba-tiba mulai hadir mengisi kekosongan jiwa, prikitiw…. :) Entahlah apa namanya perasaan ini mungkin kalau anak ABG mendefinisikannya ini adalah perasaan kagum, cinta, sayang ah…terlalu jauh rasanya.

Kalau sebagian besar bilang cinta itu anugerah ya memang betul namun jika rasa cinta hadir di saat yang tidak tepat maka akan menjadi sebuah bencana. Bagaimana tidak, orang yang sedang jatuh cinta akan selalu menyebut-nyebut nama yang dicintainya, mulai mencari tahu segala hal tentang dirinya, selalu ingin bersamanya, ingin terlihat baik di depannya lebih buruknya lagi akan timbul rasa cemburu jika melihat ada wanita yang lebih dekat dengannya. Arrrrrrgh….terlalu konyol rasanya jika aku harus mengalami itu semua.

Ya Rabb apa yang harus aku lakukan? Rasa cinta ini jangan sampai mengalahkan rasa cinta hamba pada-Mu, jangan biarkan rasa ini terus tumbuh kecuali engkau telah menghalalkan kami dalam ikatan pernikahan (ehm…ngarep). Berharap kan boleh asal jangan berlebihan, apa siiiiii ya sudahlah akhiri saja perasaan ini, tapi gimana? Yuk kita intip tipsnya

  1. Sibukkan diri dengan hal positif
  2. Usahakan jangan berinteraksi dengan orang tersebut
  3. Banyak istighfar, minta perlindungan kepada Allah
  4. Karena Allah lah sang pemilik hati ini, minta lah pada Allah untuk selalu meneguhkan hati-hati kita dalam kebenaran
  5. Jangan dengerin lagu-lagu mellow atau film romantis yang bikin kamu tambah inget sama dia
  6. Yakinlah jika memang jodoh, Allah kan pertemukan kalian dalam ikatan yang lebih indah yang di ridhai oleh-Nya
  7. Say no to modus and kepo sama orang tersebut
  8. Jaga hati, jaga pandangan, jaga hijab
  9. Bersikaplah sewajarnya, jangan lebay kayak anak SMA yang lagi kasmaran
  10. Mintalah nasihat tentang bahayanya pacaran

Akhirnya selamat berjuang menaklukkan rasa yang belum halal, inget semua akan indah pada waktunya. Cinta yang bersumber dari hawa nafsu hanya fatamorgana yang sekilas terlihat indah namun penuh dengan tipu daya. Selalu ingat bahwa cinta hakiki hanya milik Allah SWT.

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Kuliah di STEI SEBI jurusan Manajeman Perbankan Syari'ah.

Lihat Juga

Amal Spesial, Manajemen Hati

Figure
Organization