dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Anggota DPR menilai ide-ide merajut persatuan dan semangat kebangsaan dari almarhum Ketua MPR Taufik Kiemas merupakan warisan bangsa yang harus dilanjutkan. “Beliau gigih memasyarakatkan empat pilar kebangsaan yang sudah hampir terlupakan, sebagai jatidiri bangsa ini,” kata Anggota DPR dari Fraksi PKS, Zuber Safawi, Minggu (9/6).
Empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan RI, dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan nilai-nilai luhur bangsa yang mulai menghilang esensinya dalam kehidupan bermasyarakat.
Zuber sepakat, Ide memasyarakatkan empat pilar harus menjadi tujuan bersama untuk saling menghormati perbedaan, bersikap negarawan, jujur, antikorupsi, dan meninggikan karakter bangsa yang bertaqwa pada Tuhan yang Maha Esa.
Karakter tersebut seharusnya hadir dalam keseharian, termasuk dalam kehidupan berpolitik yang setiap kali disuguhkan ke depan publik.
“Perbedaan haluan partai seharusnya tidak menjadi sekat yang nyata dalam kehidupan bermasyarakat, almarhum telah menyontohkan dengan menjadi pribadi yang supel, mudah bergaul dengan siapa saja,” tambahnya.
Sebagai seorang yang lahir dari keluarga Masyumi, Taufik memilih jalur politik yang berseberangan, menjadi aktivis GMNI. Namun, pilihannya itu tak harus membuat konflik berkepanjangan dengan keluarga besarnya di Palembang. Taufik tetap disayangi, dan dikenal sebagai pribadi yang cair. “Kami di PKS kehilangan beliau.”
Almarhum, menurut Zuber telah mewariskan sikap yang paling berharga. “Bahwa kita harus tetap bersahabat dan hangat, meski berbeda pendapat…”
Selamat Jalan bang Taufik. Semoga amal ibadahmu di terima di sisi-Nya. Amien.
Redaktur: Samin Barkah
Beri Nilai:
(1 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
