“Pembebasan Tawanan Hanya dengan Penculikan Serdadu Zionis”

dakwatuna.com – Khan Yunis.  Tuntutan kepada Zionis Israel agar segera membebaskan para tawanan hingga saat ini tidak juga terealisasi. Jalan kekerasan ternyata lebih disukai oleh Zionis Israel.

Hal ini mendapat respon dari Brigade Nashir Shalahuddin, sayap militer Komite Perlawanan Rakyat. Brigade Nashir Shalahuddin menegaskan bahwa penculikan serdadu Zionis adalah solusi untuk pembebasan para tawanan Palestina dari penjara-penjara penjajah Zionis.

Juru bicara Brigade Shalahuddin, Abu Athaya, mengatakan, “Para tawanan yang mendekam di dalam penjara Zionis menjadi prioritas kerja kami dan tugas jihad kami. Kami tidak akan melupakan mereka dan tidak akan meninggalkan mereka di penjara-penjara Zionis.”

Dia menambahkan, “Brigade tidak akan berpangku tangan menghadapi agresi Zionis yang terus dilakukan terhadap tempat-tempat suci kami, peninggalan budaya kami dan sejarah kami di al-Quds. Penjajah Zionis akan membayar harga atas kejahatannya.” Dia menegaskan bahwa ancaman Zionis tidak akan menggetarkan rakyat dan perlawanannya. Ancaman itu sekaligus mengungkap kebusukan penjajah dan kegigihannya untuk mengagresi rakyat Palestina.

Sikap keras kepala kerap kali ditunjukkan oleh Zionis Israel, dan hal ini semakin memperuncing suasana di bumi Palestina. Benarlah apa yang sering di gaungkan para mujahid Palestina, bahwa kekerasan satu-satunya cara melawan kesewenang-wenangan penjajah Zionis Israel. (asw/info palestina)

Redaktur: Saiful Bahri

(1 votes, average: 9.00 out of 5)

Loading...

Tentang Tim dakwatuna

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

@dakwatuna