dakwatuna.com – Pekanbaru. Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan menerima penyerahan Bendera PON dari Ketua KONI Pusat Tono Suratman pada Upacara Penutupan PON XVIII/ 2012 di Stadion Utama Pekanbaru, Riau, Kamis.
Serah terima Bendera PON yang selama dua pekan berkibar di stadion termegah di Sumatera itu diserahkan oleh Gubernur Riau H Rusli Zainal kepada Ketua KONI Pusat yang selanjutnya diserahkan kepada Gubernur Heryawan.
Penyerahan Bendera PON yang berlangsung pukul 20.40 WIB itu sekaligus menandai `estafet` penyelenggaraan pesta olahrga terakbar di Indonesia itu dari Provinsi Riau ke Jawa Barat.
Prosesi tersebut memunculkan ciri khas budaya kedua provinsi yakni Melayu dan Pasundan yang sangat kentara.
Gubernur Rusli Zainal menyerahkan Bendera PON dengan mengenakan pakaian adat Melayu, yang diterima oleh Gubernur Heryawan yang mengenakan pakaian adat Sunda lengkap dengan blankon serta bagi khas Tatar Pasundan.
Selanjutnya, bendera berwarna putih dengan lambang PON itu diserahkan kepada Mojang dan Jajaka Jawa Barat yang diiringi dengan musik tradisional khas Jabar yakni musik tari topeng Indramayu sera tarian khas penuh enerjik Jaipongan.
Nuansa musik Melayu pun berubah ke nuansa musim khas Jawa Barat yang mengiringi sepasang Mojang dan Jajaka tersebut.
Upacara Penutupan PON XVIII/2012 dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono yang bertindak sebagai inspektur upacara. (S033/A020/Tasrief Tarmizi/Ant)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: