dakwatuna.com – Jakarta. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menunjuk kadernya, Hidayat Nurwahid, untuk maju memimpin Jakarta. Namun dukungan politik tidak cukup. Restu warga Jakarta tetap diperlukan.
Untuk itu, pasangan Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini terus meminta restu dari berbagai kalangan, termasuk kalangan ulama dan habaib.
Hidayat bersilaturahmi dengan forum dan habaib di DKI Jakarta, diantaranya Al-Irsyad, Rabithat Alawiyah, Y.W Said Naum, Jamaat Khair, R Aljazira dan Front Pembela Islam (FPI). Pertemuan itu berlangsung hangat di rumah salah seorang habib di bilangan Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (26/5/2012).
Dalam pertemuan itu, Hidayat meminta para habaib dan masyarakat menjadi pemerhati bagi kebijakan dan anggaran-anggaran pemerintah yang menjadi hak masyarakat.
Dia mencontohkan anggaran dari pemprov DKI bagi pemberdayaan sosial warga Jakarta yang belum maksimal.
“Para nelayan di Kepulauan Seribu yang berhasil membudidayakan terumbu karang tidak pernah menerima bantuan dana dari pemerintah, dan dana PPMK yang terdiri dari anggaran penguatan sebesar Rp 3 miliar dan dana pemberdayaan perekonomian sebesar Rp 443 juta tidak turun ke masyarakat secara optimal,” papar cagub nomor urut 4 ini.
Menurutnya, masyarakat Jakarta juga masih banyak yang terserang penyakit malaria dan demam berdarah yang umumnya menjangkiti masyarakat miskin. Ini menunjukan bahwa warga Jakarta tidak sejahtera.
Karena itu, mantan Ketua MPR ini meminta saran, masukan serta kritikan dari para habaib dan masyarakat dalam rangka menghadirkan Jakarta yang sejahtera dan bermartabat.
Menanggapi hal itu, Ketua FPI Habib Riziq Shihab menegaskan bahwa organisasi massa Islam yang dipimpinnya bukan partai politik. Namun cabang-cabang FPI di seluruh Jakarta sering meminta pandangan DPP FPI terkait Pilkada DKI.
Dia menyerukan warga Jakarta dan anggota FPI jangan memilih gubernur DKI Jakarta seperti memilih kucing dalam karung.
“Misalnya, kalau Foke programnya seperti ini, kalau Alex Noerdin seperti ini. Kalau Hidayat seperti ini, yang sejalan dengan visi misi FPI selama ini. Bagi FPI bagaimana merubah wajah Jakarta menjadi Jakarta yang religius. Mana calon yang programnya sesuai dengan FPI itu yang kita dukung,” ujar Habib Riziq.
Habib Riziq mendoakan Hidayat dapat menghadapi semua ujian tersebut baik dan ikhlas serta terus berpolitik yang santun, politik yang bersih, dan politik yang tidak kotor.
“Kita doakan saja semoga beliau diberi keikhlasan sebagai calon gubernur DKI sehingga program-program yang beliau canangkan bisa terlaksana hanya untuk mencari ridho Allah. Mudah-mudahan beliau bisa tahan banting dengan segala bentuk black campaign yang penuh dengan berbagai trik politik, banyak fitnahnya, semoga beliau bisa menghadapi itu dengan sebaik-baiknya,” tuturnya. (ist)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: