Topic
Home / Dasar-Dasar Islam / Al-Quran / Tafsir Ayat / Tafsir Surat An-Nashr

Tafsir Surat An-Nashr

dakwatuna.com – Surat ini adalah surat Madaniyah, terdiri dari tiga ayat, sebagai berita gembira bagi Nabi dan sahabat yang berupa turunnya pertolongan Allah bagi agama mereka. Dibukanya hati manusia untuk menerima agama ini lalu diperintahkannya mereka untuk bertasbih dan mensucikan Allah. Sebab itu semua adalah faktor keberhasilan.

إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ﴿١﴾وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا﴿٢﴾فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ ۚ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا﴿٣﴾

Artinya:

  1. Apabila Telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,
  2. Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,
  3. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya dia adalah Maha Penerima taubat.

Makna Mufradat:

Arti

Mufradat

1. Pertolongan-Nya.

نصر الله

2. Artinya penaklukan sebuah negeri atau keputusan untuk sebuah persengketaan antara kalian dan musuh Islam.

والفتح

3. Jamak dari fauj, artinya berkelompok-kelompok.

أفواجاً

4. Tasbih berarti penyucian dan hamdun berarti pujian untuk Allah yang memang layak mendapat pujian itu.

فسبح بحمد ربك

Syarah:

Nabi sangat berambisi agar semua manusia beriman, terutama Quraisy dan bangsa Arab. Sebagai manusia, Nabi juga tidak mengetahui yang gaib. Oleh karena itu terkadang ia terguncang dan gusar kalau ada yang menimpa dakwah. Maka surat ini menjadi berita gembira untuk beliau dan mengingatkan beliau, sebaiknya engkau tidak bersikap demikian. Ini konteksnya, kebaikan orang-orang baik adalah kejahatan orang-orang dekat. Boleh jadi sesuatu menjadi kebaikan bagimu namun bagi orang lain dosa kecil yang tidak perlu minta ampun.

Jika pertolongan Allah datang dan memang harus datang. Lalu datang pula kunci untuk negeri yang tadinya tertutup dan hati yang terkatup. Anda melihat manusia masuk ke dalam agama Allah berbondong-bondong dan berkelompok-kelompok. Untuk menyambut kemenangan ini, wajib bersyukur dan memuji Allah karena Dia yang layak mendapat pujian. Jika itu semua terjadi, kamu juga wajib bertasbih mensucikan Tuhanmu seperti yang seharusnya. Bertasbihlah untuk-Nya dengan memuji-Nya atas perbuatan indah-Nya, menyebut sifat-sifat-Nya yang laik dan nama-nama-Nya yang bagus. Juga beristighfarlah untuk dosamu dan mintalah ampunan atas apa yang pernah kamu lakukan dan tidak layak bagimu selaku penutup para dan rasul. Beristighfarlah kepada Allah karena Dia Maha menerima taubat hamba-Nya serta memaafkan kesalahannya. Dia Maha Mengetahui apa yang engkau lakukan. Yang menjadi objek bicara surat ini adalah Nabi dan siapa saja pantas.

Diriwayatkan bahwa surat ini merupakan belasungkawa untuk Nabi, karena Muhammad saw telah menunaikan risalahnya secara sempurna. Jika telah menunaikan tugas, beliau akan segera bertemu dengan Pertemanan Tertinggi, Allah Azza wa Jalla. Sebagian sahabat memahami esensi surat ini lalu menangisi Rasulullah.

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (22 votes, average: 8.95 out of 5)
Loading...
Lembaga Kajian Manhaj Tarbiyah (LKMT) adalah wadah para aktivis dan pemerhati pendidikan Islam yang memiliki perhatian besar terhadap proses tarbiyah islamiyah di Indonesia. Para penggagas lembaga ini meyakini bahwa ajaran Islam yang lengkap dan sempurna ini adalah satu-satunya solusi bagi kebahagiaan hidup manusia di dunia dan akhirat. Al-Qur�an dan Sunnah Rasulullah saw adalah sumber ajaran Islam yang dijamin orisinalitasnya oleh Allah Taala. Yang harus dilakukan oleh para murabbi (pendidik) adalah bagaimana memahamkan Al-Qur�an dan Sunnah Rasulullah saw dengan bahasa yang mudah dipahami oleh mutarabbi (peserta didik) dan dengan menggunakan sarana-sarana modern yang sesuai dengan tuntutan zaman.

Lihat Juga

Perlunya Belajar Tafsir Al-Qur’an Bagi Setiap Muslim

Figure
Organization