Topic
Home / Berita / Ada Israel di Balik Pembunuh Bayaran di Libya

Ada Israel di Balik Pembunuh Bayaran di Libya

dakwatuna.com – Situs Aljazeera melansir, sumber media Israel membeberkan bahwa Lembaga Keamanan—Israel atas perintah dari Pemerintah Zionis Israel—berada di balik pengiriman kelompok pembunuh bayaran di Libiya. Pembunuh bayaran itu telah menyerang para revolusioner yag telah melakukan aksi selama dua minggu, menuntut lengsernya Kadafi.
Seorang wartawan media Yediot Ahronot yang dirahasiakan namanya mengungkapkan, bahwa Israel takut jika Kadafi lengser akan membuka pintu bagi “pemerintah Islam” di Libiya.

Sumber tersebut juga melaporkan, bahwa telah ada pertemuan segitiga pada tanggal 18 Februari lalu antara Perdana Menteri Penjajah Israel Benyamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Penjajah Israel Ehud Barak, dan Menteri Luar Negri Avigdor Lieberman. Mereka memutuskan untuk mengadakan pelatihan militer untuk pembunuh bayaran Afrika, yang akan berperang membela Kadafi.

Sumber ini juga melaporkan, bahwa pembunuh bayaran yang mendapat pelatihan semi militer ini difokuskan pada Negara Guinea, Nigeria, Chad, Republik Afrika Tengah, Mali, Sinegal, dan para pemberontak dari Darfur dan Sudan Selatan. Proses tersebut didanai oleh Badan Intelijen Libya, Muhammad Sanusi. (hh/alj/im)

Redaktur: Ulis Tofa, Lc

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (28 votes, average: 8.79 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Palestina Tolak Rekonsiliasi Tanpa Kemerdekaan

Figure
Organization