Topic
Home / Berita / Analis Zionis: Hamas Sulit Bibasmi

Analis Zionis: Hamas Sulit Bibasmi

milad hamas 2dakwatuna.com – Yerusalem, Saluran 10 televisi Israel dalam laporannya menyorot perayaan yang digelas Gerakan Perlawanan Islam Hamas, dalam rangka peringatan 22 tahun berdirinya gerakan, Senin (14/12), yang diselenggarakan di alun-alun kota Gaza, dihadiri oleh ratusan ribu rakyat Palestina.

Di salah satu programnya yang memiliki jangkauan dan pemirsa yang luas di kalangan Israel, stasiun televisi ini memaparkan laporan yang menyorot suasana perayaan; yang menunjukkan besarnya gelombang kerumunan rakyat yang hadir, dan menyoroti pernyataan penting dari Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyah.

Para analis mendiskusikan pernyataan Haniyah yang menegaskan bahwa “gerakan” Hamas “tidak hanya akan membebaskan Jalur Gaza, tetapi akan bekerja untuk membebaskan Palestina, seluruh Palestina.”

Para analis berbeda pendapat dalam mengomentari pernyataan Haniyah. Sebagian mereka mengatakan bahwa pernyataan Haniyah tersebut hanyalah pesan yang kuat kepada Otoritas Palestina yang dipimpin oleh Mahmud Abbas dan gerakan Fatah, yang intinya bahwa Tepi Barat akan menyusul Jalur Gaza menuju pembebasan.

Sebagian yang lain memandang bahwa setiap pernyataan Haniyah harus dianggap serius; di mana ia benar-benar akan bekerja untuk membebaskan seluruh tanah Palestina yang diduduki entitas Zionis pada tahun 1948 dan 1967.

Wartawan saluran 10 televisi Israel yang juga pakar dalam masalah Arab, Tzepi Ihzkili, mengatakan, “Kehadiran lebih dari setengah juta warga Palestina di awal perayaan berdirinya gerakan Hamas adalah bukti nyata kekuatan gerakan yang belum pernah kita tandingannya di seluruh negara dunia Arab dan Islam.”

Ihzkili menjelaskan bahwa “Hamas” selama periode waktu yang tidak lama berhasil mendapatkan kepercayaan dari rakyat Palestina dan mengembangkan kemampuannya; sampai gerakan ini menjadi rakyat, dan hidup di dalam hati ribuan orang rakyat.

Dia menyatakan bahwa kalangan Israel memantau perayaan “Hamas” yang menjanjikan banyak kejutan. Di saat yang sama, harapan semua pihak Israel tertuju pada masalah Shalit, mereka berharap Hamas melalui perayaan ini akan menyampaikan kepada rakyat Palestina mengenai berita  hangat tentng kemajuan kesepakatan pertukaran tahanan.

Saluran 10 Israel juga menyajikan bagian-bagian nyanyian (nasyid) dan slogan-slogan yang bergema di antara ratusan ribu rakyat yang hadir, yang diterjemahkan dalam bahasa Ibrani, di antaranya: “Hamas mengguncang bumi, kami tidak akan mengakui entitas Zionis.”

Para analis menegaskan bahwa slogan-slogan yang mendapatkan respon dari ribuan peserta, yang menirukan di belakangnya dengan suara keras, sekali lagi menegaskan bahwa kehadiran 500 ribu orang dalam festival itu adalah sesuatu yang “sangat menakutkan”. (seto/ip)

Redaktur: Samin Barkah, Lc. M.E

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (35 votes, average: 9.03 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization