dakwatuna.com – Al-Quds, Pemimpin Al-Qossam yang masih dipenjara Israel, Jihad Yagmur menegaskan, proyek permukiman Zionis di Al-Quds saat ini, lebih besar dari kemampuan warga Al-Quds dan Palestina untuk menghadapinya. Yang perlu dilakukan saat ini adalah menghimpun semua kemampuan baik dari bangsa Arab maupun Islam untuk menghadapi proyek tersebut.
Dalam pernyataan persnya secara tertulis kepada infopalestina Selasa (28/7), Yagmur mengatakan, para tawanan saat ini sedang melakukan surat-menyurat dan melakukan hubungan dengan berbagai pihak dalam upayanya mengkaji sejumlah mekanisme yang bisa dilakukan untuk menghadapi proyek rasial Zionis yang berujung pada yahudisasi kota Al-Quds, menjadikanya sebagai koloni permukiman terbesar di Palestina.
Jihad Yagmur adalah salah seorang anggota badan pimpinan tinggi tawanan Hamas di penjara Israel. Ia warga Al-Quds yang ditangkap sejak tahun 1994 dengan tuduhan, bertanggung jawab atas penyanderaan terhadap serdadu Zionis, Nahshon Vakasman pada akhir tahun 94 yang lalu. (asy/ip)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: