Arsip Kata Kunci: pemilu

Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PII) akan memperjuangkan calon independen untuk Presiden RI. Adanya calon ini menjadi cambuk bagi partai-partai politik untuk mengajukan calon-calon terbaik. "Dengan adanya calon perseorangan independen, partai-partai politik juga akan mengusung calon-calonnya yang baik," terang Ketua Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PII), Sutrisno Bachir, saat Sarasehan 'Merawat NKRI' di Hotel Yogyakarta Plaza yang diselenggarakan Perhimpunan Keluarga Besar PII, Minggu (5/2).

Kelompok Islam yang memimpin oposisi menang mutlak dalam pemilihan cepat dengan meraih 34 dari 50 kursi di parlemen, menurut hasil resmi yang disiarkan pada Jumat. Kelompok Islam Sunni mendapatkan 23 kursi, naik dibandingkan sebelumnya yang hanya memperoleh sembilan kursi di parlemen yang sudah dibubarkan.

Dua partai Islam Mesir mengatakan, berhasil meraih sekira 62,2 persen suara dalam pemilihan umum (pemilu) putaran ketiga yang berlangsung pada awal pekan lalu. "Partai Kebebasan dan Keadilan berhasil meraih 35,2 persen suara dalam pemilu ketiga yang berlangsung pada hari Selasa dan Rabu. Jumlah perolehan suara tersebut diperoleh dari sembilan provinsi," demikian disampaikan Partai Kebebasan dan Keadilan melalui situs resminya seperti dikutip AFP, Minggu, (8/1/2012).

Banyak pertanyaan yang tertuju terhadap permasalahan Palestina, namun dalam kesempatan kali ini kita mencoba untuk mengerucutkannya dalam sebuah pertanyaan, apa yang akan terjadi apabila Hamas menang dalam beberapa proses pemilu nanti? Hal ini mendapatkan perhatian yang lebih baik dari dalam maupun dari dunia internasional, dan juga dari bangsa Palestina sendiri, baik yang berada di dalam maupun mereka yang terusir keluar atau terpencar di berbagai belahan dunia.

Pemilihan umum anggota parlemen Mesir tahap pertama yang berakhir Selasa (6/12) menunjukkan partai-partai aliansi Islam meroket, sementara aliansi liberal berguguran. Meskipun hasil resmi pemilu tahap pertama dijadwalkan akan diumumkan, Kamis besok, namun media massa setempat yang menghimpun penghitungan suara pemilu tahap pertama dari seluruh distrik pemilihan itu menyebutkan aliran Islam meraih 81 persen kursi.

Hasil dari pemilihan umum Mesir menunjukkan akan adanya kemenangan bagi kelompok Islam, Ikhwanul Muslimin yang dahulu sempat menjadi kelompok terlarang di Mesir. Pimpinan kelompok ini mengatakan, akan membentuk pemerintahan di Mesir. Partai Kebebasan dan Keadilan yang dipelopori oleh Ikhwanul Muslimin sudah yakin akan ekspektasinya memenangkan banyak kursi di Parlemen Mesir, dan mereka juga memperingatkan Dewan Militer Mesir agar tidak bertindak sewenang-wenang.

Ikhwanul Muslimin telah mengamanakan sekitar 40 persen suara yang diperebutkan dalam putaran pertama pemilihan anggota DPR yang berlangsung di Mesir pada Senin dan Selasa kemarin. Hal itu diketahui setelah panitia pemilu melakukan penghitungan sementara. Sehingga membuat partai yang sempat dilarang semasa era Hosni Mubarak ini memimpin perolehan suara sementara.

Presiden Pemerintah Otonomi Nasional Palestina (PNA) Mahmoud Abbas mengatakan di Wina, Senin (28/11), pemilihan umum di Palestina kemungkinan akan diselenggarakan pada 4 Mei tahun depan. Abbas berada di Austria guna membahas berbagai upaya untuk memperoleh keanggotaan penuh bagi Palestina di PBB.

Warga Mesir diberitakan berbondong-bondong menuju ke tempat pemungutan suara, untuk mengikuti pemilihan umum pertama kali pasca revolusi, Senin (28/11). Sepuluh bulan sejak tergulingnya pemerintahan otokrasi yang berlangsung selama 30 tahun di bawah kepemimpinan Hosni Mubarak, 40 juta orang pemilih bersama-sama mengikuti pemilu memilih untuk parlemen baru.

Partai Islam moderat Maroko PJD memperoleh bagian terbesar kursi dalam pemilihan anggota dewan negara itu. Hasil akhir menunjukkan, Ahad, dalam pertanda terakhir dari kebangkitan gerakan berdasar agama sejak demonstrasi Arab Spring. Kemenangan Partai Keadilan dan Pembangunan (PJD) di Maroko itu terjadi sebulan setelah Tunisia menyerahkan kekuasaan kepada sebuah partai Islam moderat yang sebelumnya dilarang.