Muslimat Nahdlatul Ulama menilai putusan Mahkamah Konstitusi mengenai status anak yang lahir di luar nikah sangat riskan, terutama jika dikaitkan dengan hukum Islam. Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengakui putusan MK terkait dengan uji materi Pasal 43 UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sangat baik ditinjau dari sisi kemanusiaan dan administrasi negara.
Baca selengkapnya »MUI: Putusan MK, Bukan Berarti Zina Boleh
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung mengatakan, semua warga negara termasuk anak yang terlahir di luar pernikahan berhak mendapatkan perlindungan hukum dari negara. "Dalam Islam, anak yang dilahirkan di luar nikah disebut haram, tapi sebetulnya anak yang dilahirkan itu tidak berdosa, dia tetap suci, orangtuanyalah yang bertanggungjawab atas kesalahan itu di hadapan Tuhan," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Lampung Mawardi AS.
Baca selengkapnya »Setelah Bersyahadat, Kepala Suku Asmat dan Istri Dinikahkan Kembali
Kalimah takbir menggema di Masjid Darussalam, Jati Bening, Bekasi, Jawa Barat. Kalimah mengagungkan asma Allah itu bergema setelah kepala suku Asmat dan keluarganya mengucapkan dua kalimah syahadat. Setelah mengucap syahadat, kepala suku Asmat itu berganti nama menjadi Umar Abdullah Kayimter, istrinya mengubah nama menjadi Aisyah Khaerunissa Atem, dan putranya menjadi Salim Abdullah Siwir.
Baca selengkapnya »Pakar: Putusan MK Terkait Anak di Luar Nikah Dekati Aturan KUH Perdata
Pakar Hukum Islam Universitas Gadjah Mada, Abdul Gofur, berpendapat putusan Mahkamah Konstitusi atas uji materi Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan membuat status anak di luar nikah mendekati model Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Putusan MK berimplikasi seorang anak luar nikah tetap memiliki hubungan perdata dengan ayah biologisnya.
Baca selengkapnya »Hanya Malam Ini
Hanya malam ini terasa panjang bagiku, begitu panjangnya hingga tak mampu kututup mataku. Rasanya aku di sini sudah beribu tahun, padahal tak ada sepuluh menit. Desir angin berhembus di luar kamarku terdengar begitu keras, tak terdengar oleh segerombolan orang yang tengah asik mempersiapkan segala sesuatunya untuk esok pagi. Hatiku menentang hari esok.
Baca selengkapnya »Calon Suamiku Harus Tinggi!
Akhwat 1: "Calon suamiku itu harus tinggi". Akhwat 2: "Aih... kriteria macam apa itu....?" Akhwat 1: "Loh, terserah aku dong... wong yang mau nikah itu aku..." Akhwat 2: “Oala ukh... iya iya... tapi mbok ya jangan gitu lah... moso patokannya fisikis gitu..? Berarti nanti kalo ada ikhwan shalih yang datang melamar, udah mapan dan tanggungjawab besar, bakal kamu tolak cuma karna ia kurang tinggi begitu??" Akhwat 1: "Lah iya... syarat ya syarat... ga mau tau pokonya kudu yang tinggi. Titik."
Baca selengkapnya »Pernikahan Mandiri
Hari ini dapat sebuah pelajaran. Sangat berharga sekali, khususnya untuk saya yang belum menikah. Mungkin di luar sana ada beberapa kasus serupa, tapi saya baru "ngeh" kali ini karena terjadi di depan mata saya. Kasusnya seperti ini, si fulan yang telah menjalani kehidupan rumah tangga beberapa tahun. Sudah memiliki dua orang anak. Kehidupannya bisa di bilang sangat baik dari segi ekonomi dan hal lainnya.
Baca selengkapnya »Masih Haruskah Berpacaran??
Masih haruskah berpacaran? Mengenal lawan jenis dengan dalih untuk mengenal pribadi masing-masing. Padahal kenyataannya, hanya sedikit kejujuran yang di tampakkan pada saat pacaran. Rasa takut yang besar untuk di tinggal pasangannya atau hendak mengambil hati pasangannya membuat mereka menyembunyikan keburukan yang terdapat dalam dirinya. Sudah menjadi rahasia umum, jika usia pacaran yang lama tak menjamin bahwa itu menjadi suatu jalan untuk memuluskan hubungan menuju jenjang pernikahan.
Baca selengkapnya »Cinta dan Pernikahan: Sebuah Karangan Bunga
Cinta. Cinta. Cinta. Seringkali dijadikan bahasan yang tak pernah bosan untuk diperbincangkan. Meski seringkali ia buntu dalam definisi dan tak masuk logika memaknainya. Tapi, bukan berarti ia tak memiliki arti dan makna yang hakiki dan sejati; tentunya dari yang telah menghadirkan cinta itu sendiri, Yang Maha Memiliki.
Baca selengkapnya »Walimah Sukses
Banyak perkara tak layak bermunculan ketika penyelenggaraan pesta pernikahan akan atau tengah digelar. Dari hidangan yang berlebihan, tata ruang yang menyebabkan tamu laki-laki dan perempuan bercampur, dan yang paling menonjol; ritual adat yang melangkahi akidah. Untuk yang belum menikah, tentunya akan lebih baik jika peluang mudharat tersebut dihindari sejak jauh hari, agar tak menyesal nantinya.
Baca selengkapnya »