Aneka problematika penentuan awal bulan yang tak kunjung usai hingga hari ini sejatinya adalah tantangan bagi para pengkaji dan peneliti di bidang ini. Bahwa betapapun hal ini merupakan ranah ijtihad yang membuka ruang perbedaan pendapat, namun dalam tataran konteks idealis dan logisnya seyogianya perbedaan itu harus tiada. Oleh karena Islam adalah agama yang sangat menekankan arti penting persatuan, wallahu a’lam.
Baca selengkapnya »Menuju Penyatuan Kalender Hijriah
Kita sama-sama berharap bahwa momentum delapan tahun persamaan ini dapat dimaksimalkan sebagai momentum yang tepat untuk mencapai penyatuan kalender Hijriah yang hakiki di Indonesia, sekaligus memberi semangat kepada semua pihak temasuk masyarakat untuk sama-sama mendukung upaya yang dilakukan demi mencapai cita-cita tersebut. Karena penyatuan kalender Hijriah merupakan berkah tersendiri bagi umat muslim dan menjadi salah satu hal yang dapat mewujudkan persatuan umat. Aamiin.
Baca selengkapnya »Turki Memulai Pekan Maulid Nabi Saw.
Mungkin banyak yang bertanya-tanya, kenapa baru sekarang perayaan Maulid dilaksanakan.
Baca selengkapnya »Konsistensi Historis-Astronomis Kalender Hijriah
Kalender hijriah ditetapkan pada masa kekhalifahan Umar bin Khathab, 17 tahun setelah hijrahnya Rasulullah SAW. Keputusan itu muncul setelah dijumpai kesulitan mengidentifikasikan dokumen yang tak bertahun. Hijrah Rasulullah akhirnya sepakat dipilih dari sekian usulan alternatif acuan tahun Islam, karena saat itulah titik awal membangun masyarakat Islami.
Baca selengkapnya »Tahun Baru, Antara Masehi dan Hijriah
Nama-nama bulan pada kalender hijriyah seperti Muharram, rabi’ulawwal, dan lain-lain sudah ada sejak zaman sebelum datangnya Islam. Hanya saja mereka belum menetapkan ini tahun berapa, melainkan ini tahun apa, seperti peristiwa kelahiran nabi Muhammad SAW dikenal sebagai tahun gajah.
Baca selengkapnya »Hijriah vs Masehi
Kini, Hijriah genap akan memasuki ke-1435. Artinya, seribu empat ratus tiga puluh lima tahun yang lalu umat Islam sudah memiliki angka hitungan tahun, yang walaupun umat-umat sebelum Nabi Muhammad pun sudah mengenal sistem kalender. Hanya saja, ada sebagian kalangan yang mengatakan jauh sebelum diutusnya Rasulullah SAW.
Baca selengkapnya »Univikasi Kalender Hijriah: Upaya Penyatuan Kalender Hijriah untuk Jangka yang Panjang
Tidak dapat dipungkiri bahwa di Indonesia terdaat paling tidak lima kalender yang dikeluarkan oleh lembaga yang berbeda dengan ketentuan yang berbeda.
Baca selengkapnya »Rukyatul Hilal Versus Hisab; Bukan Semata Soal Adu Argumentasi
Penetapan awal dan akhir Ramadan selalu akan beriringan, setidaknya di negara kita, dengan perdebatan soal standar yang digunakan untuk menetapkannya. Dalam hal ini ada dua perkara yang selalu 'diadu' kekuatannya, yaitu metode 'rukyatul hilal (melihat hilal, bulan tsabit yang muncul pada awal bulan sebagai pertanda awal masuknya bulan hijriah) versus metode hisab (penetapan berdasarkan perhitungan ilmu astronomi). Hasilnya adalah 'tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menang'. Akibatnya, setiap tahun kita akan selalu melihat penetapan yang berbeda dan pada gilirannya, mau tidak mau, masyarakat dibuat bingung olehnya.
Baca selengkapnya »Kalender Hijriah dan Khalifah Umar yang Bersedih Hati
Disadari atau tidak, kita umat Islam, mungkin sudah terkena virus sekularisasi. Salah satu contoh yang menggambarkan hal tersebut adalah, manakala kita memasuki masa-masa menjelang Ramadhan, sudah pasti akan ada banyak pertentangan-pertentangan mengenai penentuan tanggal yang terjadi di antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain. Pertentangan seperti ini, tentu saja merupakan satu hal yang wajar, terutama sekali karena setiap tahunnya memang sudah seperti itu.
Baca selengkapnya »Kalender Ummul Quro Saudi: Wukuf 5 November, Idul Adha 6 November
Puncak haji yang ditandai dengan wukuf di Arafah, diperkirakan jatuh Sabtu, 5 November 2011 (9 Dzulhijjah 1432 H). Idul Adha jatuh esok harinya yakni Minggu, 6 November. Hal ini berdasarkan kalender ummul quro Arab Saudi. Hingga Selasa (24/10/2011), belum ada perubahan terhadap kalender tersebut. Pemerintah Indonesia menjadikan kalender itu sebagai dasar perjalanan haji 1432 H terkait dengan operasi pemberangkatan, masa tinggal dan pemulangan jamaah haji.
Baca selengkapnya »