Kanselir Jerman Angela Merkel pada Rabu mengatakan warga Muslim harus mematuhi konstitusi, bukan hukum syariah, bila mereka ingin hidup di Jerman, yang sedang memperdebatkan integrasi bagi empat juta warga Muslim di negara itu.
Baca selengkapnya »Belanda Masih Anggap RI Negara Jajahan
Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq mengatakan, Belanda masih menganggap Indonesia sebagai negara jajahannya. Hal itu terkesan dari pernyataan Menteri Luar Negeri Belanda Martin Verhagen kepada Duta Besar Indonesia untuk Belanda, Fanny Habibie. "Menlu Belanda memanggil Fanny Habibie dan mengatakan bahwa orang Indonesia jangan banyak bicara soal RMS. Sikap itu menunjukkan bahwa Indonesia masih dianggap sebagai negara jajahan," kata Mahfudz di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/10).
Baca selengkapnya »Mahasiswi Turki Boleh Berjilbab Lagi di Universitas Setelah 10 Tahun Dilarang
Sejak 10 tahun, universitas Turki menolak mahasiswi berjilbab. Hal ini adalah keputusan Dewan Pendidikan Tinggi Turki. Para dosen dilarang menolak kehadiran mahasiswi berjibab, dan mereka yang tetap melarang akan diperiksa pihak yang berwajib. Keputusan Dewan Pendidikan Tinggi Turki ini bertentangan dengan keputusan hakim tinggi Turki, yang menyatakan jilbab bertentangan dengan masyarakat sekuler Turki.
Baca selengkapnya »Pemberontak RMS Tuntut Penahanan Presiden SBY di Belanda
Sidang kilat Pengadilan Negeri Den Haag atas permintaan pemberontak Republik Maluku Selatan (RMS) di pengasingan akan berlangsung, Selasa siang waktu Belanda (5/10). Tuntutan RMS ini ditujukan kepada pemerintah Belanda agar menahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini jika Presiden SBY mengadakan kunjungan kenegaraan hari Rabu sampai Jumat. RMS menuduh Presiden SBY melanggar hak-hak asasi manusia di Maluku.
Baca selengkapnya »Jubir Pemberontak RMS Tuding Presiden Bertanggung Jawab Atas Penyiksaan Anggota RMS
Juru bicara pemberontak RMS Wim Sopacua membenarkan telah mengajukan berkas perkara tentang penganiayaan anggota RMS ke pengadilan negeri di Belanda. Hari ini, kata Wim, seharusnya sidang pertama atas tuduhan pelanggaran HAM. "Kasus kami sudah diterima pengadilan Belanda. Itu memang dimungkinkan di Belanda, itulah rule of law di sini," tegas Wim Sopacua.
Baca selengkapnya »Mahfudz Siddiq Dukung Presiden Batalkan Kunjungan ke Belanda
Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Sidik mendukung sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang membatalkan kunjungan kenegaraannya ke Belanda, pada Selasa ini. "Saya secara pribadi mendukung keputusan Presiden Yudhoyono membatalkan kunjungan kenegaraan ke Belanda," kata Mahfudz Sidik kepada pers di Gedung DPR RI di Jakarta, Selasa.
Baca selengkapnya »OKI Kecam Rencana Publikasi Ulang Kartun Nabi Muhammad
Organisasi Konferensi Islam (OKI), Kamis (30/9), mengutuk rencana publikasi ulang kartun Nabi Muhammad yang akan dilakukan di Denmark. Sekjen OKI, Ekmeleddin Ihsanoglu, mengatakan pihak berwenang Denmark harus mengambil tanggung jawab moral atas rencana cetak ulang tersebut.
Baca selengkapnya »Rakyat Turki Sambut Konvoi untuk Gaza di Ankara
Konvoi Arteri Kehidupan 5 yang sudah berangkat dua pecan lalu dari Inggris menuju Gaza, kini tiba di ibu kota Turki, Istanbul. Para peserrta Arteri Kehidupan 5 yang dipimpin, relawan asal Inggris, George Galloway, Kamis (30/9) melakukan konferensi pers dihadiri sejumlah pejabat di lembaga bantuan kemanusiaan Turki (IHH) yang menyambut kedatangan mereka di Ankara
Baca selengkapnya »PM Turki Berusaha Cabut Larangan Berjilbab di Perguruan Tinggi
Perdana Menteri Turki, Recep tayyip Erdogan, berniat menghapus larangan mengenakan jilbab yang dikenakan bagi mahasiswa di seluruh perguruan tinggi di negaranya. Larangan jilbab itu dikatakannya, Rabu (29/9), telah melanggar kebebasan beragama.
Baca selengkapnya »Dubes RI untuk Belanda: Kok Wilders Boleh Memaki Islam?
Habibie juga menanggapi ungkapan Wilders yang sering menghina Islam. "Apalagi kalau Wilders memaki-maki Islam, memaki-maki Indonesia. Kok dia boleh memaki Islam? Saya kan boleh mengatakan tersinggung. Kita sebagai orang Islam tersinggung kalau kita dibilang achterlijk (terbelakang red.) dan segala macam."
Baca selengkapnya »