Terkadang Allah Ta’ala sayang kepada seseorang, sehingga memberinya sebuah ujian yang menurut pandangan manusia merupakan sebuah kemalangan, padahal jika seorang hamba mau merenung sejenak, kemalangan dalam perkiraan manusia adalah kebaikan yang begitu besar dalam perkiraan Tuhan. Sebagai contoh, seorang hamba yang terlahir cacat, ia buta sejak kecil, tidak bisa mendengar atau bisu, atau mungkin lumpuh sejak lama, hidupnya selalu berada di pembaringan dan kursi roda, atau seseorang memiliki anggota keluarga yang tidak sempurna dalam pandangan manusia
Baca selengkapnya »Memaknai Hakikat Ujian Kehidupan
Sikap seorang mukmin hendaknya tetap bersabar atas segala kejadian yang menimpa dirinya, senantiasa menjalani rentetan kehidupannya dengan penuh keyakinan, karena masalah sejatinya akan memuliakan hidup seseorang dengan sifat sabar yang dimilikinya. “Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik”. (QS Al Ma’aarij ayat 5)
Baca selengkapnya »Berkaca dari Fenomena Rumah Tangga
Di perspektif Islam diperbolehkan seseorang untuk bercerai jika alasannya karena terpaksa, sebagai contoh seorang istri yang sudah tidak tahan hidup dengan suaminya lantaran suaminya tidak bertanggung jawab, tidak memberi nafkah lahir bathin, tidak memberikan pendidikan kepada anak-anaknya, sering melanggar aturan agama, jauh dari ketaatan dan alasan mendesak lain yang bersifat normatif.
Baca selengkapnya »Falsafah Menunggu dalam Perspektif Religi
Menunggu kaya raya, menunggu orang lain berbuat kebajikan, menunggu berada di puncak kesuksesan, semua itu bukanlah jaminan bagi seseorang untuk menjadi pribadi yang pandai bersyukur jika niatnya saja dalam berbuat baik masih didasari sifat menunggu. Tiada pilihan bagi kita untuk kembali ke titik nol dengan mengganti niat menunggu menjadi niat untuk segera memulai. Semoga.
Baca selengkapnya »Sudut Pandang “Alasan Seseorang Sulit Berbahagia”
Kebahagiaan bukanlah persepsi melainkan suasana hati dari seseorang yang mampu berpikir jernih, berpandangan luas dan memiliki jiwa yang sehat. Allah Ta’ala senantiasa menempatkan bahagia berada di dalam hati seseorang. Kenapa demikian? Karena setiap orang memiliki sebuah hati, jika seseorang pandai menempatkan bahagia hanya di dalam hatinya niscaya ia akan mudah untuk berbahagia.
Baca selengkapnya »Kita Semua Sama, Lalu Apa yang Beda?
Saat ini pilihan kita hanya ada dua dan inilah yang sejatinya menjadikan kita berbeda : menikmati kekacauan dan tetap berada di zona nyaman tanpa peduli dengan fenomena sosial, atau berjuang melawan segala jenis kebodohan, kemiskinan, hawa nafsu, kesewenang-wenangan, ketidakadilan dan menjadi manusia yang berintegritas.
Baca selengkapnya »Keunikan Sebuah Dialek dalam Perspektif Islam
Corak perbedaan, gaya bahasa, warna kulit dan lain sebagainya sejatinya adalah sesuatu yang indah jika kita renungi, karena tiada keindahan selain bisa membuat seseorang berpikir akan tanda-tanda kekuasan dan kebesaran Allah Ta’ala. “…dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.” (QS : Ar Ruum ayat 22)
Baca selengkapnya »Memaknai Hakikat Rezeki
Dengan memahami hakikat penciptaan, seseorang akan mantap untuk melangkah lebih jauh dalam mengarungi derasnya arus kehidupan, ia akan pandai memilih dan memilah seorang sahabat yang senantiasa mengingatkannya ketika ia lalai dan senantiasa mendoakannya
Baca selengkapnya »Kelemahan Manusia
Jika seseorang kurang pandai menyeleksi hal positif, maka sudah pasti ia akan terjerumus ke dalam hal-hal negatif yang kelak bisa mengubah perilakunya. Kenapa demikian? Karena manusia memang diciptakan dengan sifat lemah, terkadang ia tak kuasa mengendalikan perasaan dan syahwatnya.
Baca selengkapnya »Pemberitaan ISIS dan Dampaknya Terhadap Dakwah (Studi di Kota Bandung, Jawa Barat)
Pemberitaan ISIS yang gencar dapat membawa dampak yang besar terhadap dakwah Islam di Jawa Barat, dan khususnya di Bandung. Islam merupakan agama yang damai. Meski masyarakat menolak ISIS dan negara Islam, namun masyarakat Muslim tetap harus menjalankan syariah Islam dalam berbagai dimensi kehidupan yang dilakukan dengan cara yang damai dan modern. Karena paham moderat akan dijadikan rujukan kaum Muslimin di Bandung Jawa Barat.
Baca selengkapnya »