dakwatuna.com – Gaza. Komite Untuk Press melaporkan tentara Israel telah menyerang para wartawan hingga melukai 181 orang dari mereka. Jumlah korban ini tercatat semenjak awal kali Aksi Kepulangan Akbar meletus di perbatasan Jalur Gaza sejak akhir Maret 2018 kemarin.
Seperti dilansir situs felesteen.ps, Rabu (4/7/2018), dari 181 wartawan yang menjadi korban, 44 orang dari mereka terluka akibat peluru tajam. Karakteristik cedera bervariasi, antara mematikan, berbahaya dan sedang.
Laporan lainnya menyebutkan, sepanjang aksi damai itu sendiri tercatat dua orang wartawan tewas ditembak Israel, 40 orang terluka akibat serangan gas air mata dan korban lainnya mengalami luka bakar, patah tulang serta luka memar di sekujur tubuh.(msy/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai: