Topic
Home / Video / Pidato Berapi-api Syekh Yusuf Al-Qadhawi

Pidato Berapi-api Syekh Yusuf Al-Qadhawi

dakwatuna.com- Jakarta. DR Yusuf Qordawi, Ulama kontemporer yg terkenal moderat pada akhirnya masih juga dituduh sebagai “teroris” oleh sesama negera Islam, Saudi Arabia. Dengan alasan itu Qatar diembargo alias di jajah. Ironisnya lagi Saudi ini banyak memberikan beasiswa pendidikan Islam, menghasilkan ulama-ulama, untuk syiar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Semoga ini bisa membuka mata hati dan nurani tentang hakekat perjuangan menegakan kebenaran. Dr Yusuf Qordawi, ulama yg berusia hampir 90an mengajarkan kita makna Istiqomah.

Dalam pidato yang berapi-api Syeikh Yusuf Al-Qadhawi seakan beliau curhat ingin menyampaikan sikap teguh beliau menghadapi konspirasi  global yang selalu membidik beliau. Berikut redaksi dakwatuna menyalin ulang transkrip pidato beliau dalam bahasa indonesia.

“Selama aku hidup di Qatar dengan kepala tegak, obsesi tinggi & harga diri terjaga, tidak seorang pun berani menuduhku macam-macam bahwa suatu hari aku pernah bersikap munafik. Tidak!!
Sekiranya aku membeo saja kepada pemimpin thogut, niscaya aku akan lebih memilih menetap di tanah airku. Dan dengan sedikit mengalah, tentu aku telah menduduki jabatan tertinggi di Mesir sebagaimana yg telah dicapai oleh kebanyakan yunior-yunior ku.
Tetapi aku lebih memilih memperjuangkan agamaku, menjaga jati diri & prinsip-prinsip ku serta tetap kukuh dengan sikapku.

Dan aku ingin katakan kepada semua thogut zholim; silahkan borgol kedua tanganku, silahkan siksa fisikku dgn cemeti, silahkan tikam dadaku dgn pisau. Sekali-kali kalian tidak akan bisa mengekang pemikiranku, mencabut paksa nur imanku. Iman dan keyakinanku hanya berada dalam genggaman Tuhanku. Dan hanya Tuhankulah satu-satunya penolongku.
Aku akan tetap hidup berpegang teguh dgn tali akidahku. Dan aku lebih memilih mati tersenyum demi membela agamaku.”

Seperti itulah yg selalu aku katakan kepada para thogut. Dari dulu hingga detik ini, aku tetap konsisten dgn sikapku. Aku sama sekali tidak akan pernah main-main (menggadaikan) agama dan keyakinanku.

(Prof. DR Yusuf bin Abdullah Al-Qardhawi)

Redaktur: Samuri Smart

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Asal Sulawesi Tenggara, hobi mencatat segala inspirasi

Lihat Juga

Pidato Kemenangan; Erdogan Sebut Turki Beri Pelajaran Bagi Dunia

Figure
Organization