Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Gencatan Senjata di Suriah Kecualikan ISIS dan Kelompok Teroris

Gencatan Senjata di Suriah Kecualikan ISIS dan Kelompok Teroris

Perwakilan oposisi Suriah dalam konpers di Ankara (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Suriah. Gencatan senjata penuh diberlakukan di seluruh wilayah Suriah dimulai tengah malam waktu setempat antara rezim Bashar al-Assad dan kelompok-kelompok oposisi dengan jaminan Rusia dan Turki.

Sebagaimana diberitakan Aljazeera (30/12/2016), Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan telah tercapainya tiga poin kesepakatan antara dua pihak yang bertikai: gencatan senjata, pengawasan atas gencatan senjata, dan persiapan perundingan perdamaian.

Persetujuan gencatan senjata itu disampaikan perwakilan kelompok-kelompok oposisi Suriah di Ankara, sementara dari rezim al-Assad melalui komunikasi jarak jauh dengan Putin di Moskow.

Menyambut perundingan damai tersebut, Putin dan Erdogan melalui sambungan telepon menegaskan urgensi memperkokoh kerja sama memerangi terorisme.

Kedua negara menggarisbawahi gencatan senjata tidak termasuk terhadap kelompok-kelompok teroris, terutama ISIS.

Dari pihaknya, salah satu kelompok oposisi, Tentara Suriah (al-Jeisy al-Suriy) menyatakan bahwa gencatan senjata pihaknya dengan rezim al-Assad mengecualikan ISIS dan Front Penaklukan Syam (Jabhah Fath al-Syam) serta kelompok-kelompok kecil terkait.

Agak berbeda, penasehat hukum kelompok oposisi, Usamah Abu Zaid, yang ikut dalam perundingan dengan Turki dan Rusia, menyatakan gencatan senjata bersifat penuh atas seluruh wilayah Suriah dan seluruh kelompok-kelompok bersenjata yang ada di wilayah penguasaan oposisi.

Sementara jubir media koalisi nasional kelompok oposisi Suriah, Ahmad Ramadan, menyampaikan bahwa gencatan senjata berlaku penuh, kecuali terhadap ISIS dan kelompok-kelompok teroris lainnya (kecuali Front Penaklukan Syam). (rem/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization