Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / (Video) Lagu “Indonesia Pusaka” Karya Ismail Marzuki Diplagiat Tiongkok?

(Video) Lagu “Indonesia Pusaka” Karya Ismail Marzuki Diplagiat Tiongkok?

dakwatuna.com – Jagat maya dihebohkan dengan adanya video clip lagu berbahasa Tiongkok dengan nada yang sama persis dengan lagu “Indonesia Pusaka” karya Ismail Marzuki.

Video clip tersebut diposting oleh sebuah fanspage Facebook bernama “Jempol Rakyat” pada tanggal 10 Agustus 2016 dan masih viral ketika berita ini diturunkan.

Ketika berita ini diturunkan, postingan tersebut telah dilihat 41 ribu kali, direspons sebanyak 125 kali, dishare 693 kali, dan dikomentari sebanyak  97 kali.

Isu mengenai video serupa sudah pernah diangkat pada tahun 2012 oleh sebuah blog beralamat timur-angin.com dengan judul tulisan “Apakah Indonesia Pusaka adalah Plagiat?”. Pada blog tersebut, penulis menjelaskan bahwa lagu berbahasa Tiongkok tersebut mengisahkan tentang seorang gadis yang jatuh cinta dan belum berani menyampaikan isi hatinya.

Video tersebut diunggah ke YouTube oleh pengguna bernama “Min Zhao” pada tanggal 12 Agustus 2011 dengan judul video “苏妙玲-心恋”. Video itu tidak dapat di-embed ke dalam berita ini karena pemilik video mematikan fasilitas embedding video dari YouTube. Untuk dapat melihatnya, video dapat diplay langsung pada alamat berikut ini: https://youtu.be/54MTImKmPik

“Lagu Cina ini muncul belakangan ini”, tulis pemilik blog timur-angin.com pada tanggal 27 Februari 2012. Sedangkan lagu “Indonesia Pusaka” diperkenalkan pada tahun 1940an. Dari situ, Yusran Darmawan pemilik blog berkesimpulan bahwa Lagu Indonesia Pusaka telah dijiplak oleh seseorang di Tiongkok, dan dikemas ulang menjadi lagu cinta.

Bandingkan dengan nada yang digunakan lagu Indonesia Pusaka yang merupakan salah satu lagu nasional pada video di bawah ini:

(dakwatuna.com/hdn)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Tegas! Di Hadapan Anggota DK PBB, Menlu RI Desak Blokade Gaza Segera Dihentikan

Figure
Organization