Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Demi Mempertahankan Jilbabnya, Seorang Pemudi Palestina Ditembak Pemukim Ilegal Yahudi

Demi Mempertahankan Jilbabnya, Seorang Pemudi Palestina Ditembak Pemukim Ilegal Yahudi

Aparat penjajah Israel menjaga ketat pintu masuk ke masjid Al-Aqsha. (felesteen.ps)
Aparat penjajah Israel menjaga ketat pintu masuk ke masjid Al-Aqsha. (felesteen.ps)

dakwatuna.com – Al-Quds. Seorang pemudi Palestina mengalami luka yang serius setelah dirinya ditembak oleh pemukim ilegal Yahudi di kota Kuno, Al-Quds.

Pihak Israel menuduh pemudi tersebut ditembak karena melakukan penusukan terhadap pemukim Yahudi, namun pernyataan ini dibantah oleh para saksi mata yang melihat peristiwa penembakan tersebut.

Dilansir laman felesteen.ps, Rabu (7/10/2015) para saksi mata yang melihat kejadian ini mengatakan, peristiwa bermula dari ulah seorang pemukim Yahudi yang menyerang seorang pemudi Palestina yang tengah berjalan di jalan Al-Waadi di kota Kuno. Pemukim Yahudi itu kemudian berupaya untuk melepas jilbab pemudi Palestina itu, dan tindakannya mendapat perlawanan hingga berhasil menjatuhkannya ke tanah. Dalam kondisi terjatuh pemukim Yahudi tersebut mengeluarkan senjata api yang dimilikinya dan menembakkannya ke arah perut pemudi Palestina tersebut.

Sumber lain menyebutkan pemudi Palestina yang menjadi korban penembakan tersebut tergabung dalam murabithat (para wanita penjaga Al-Aqsha) yang berupaya melawan para pemukim Yahudi selepas mereka keluar dari areal komplek masjid Al-Aqsha. Puncaknya terjadi di jalan Al-Waadi dimana pemukim ilegal Yahudi berupaya melepas jilbab pemudi Palestina tersebut dan berhasil dilawan dengan memukulkan tas yang ia miliki hingga Yahudi itu jatuh tersungkur ke tanah. Dalam kondisi tersebut Yahudi itu langsung mengeluarkan senjata api dan menembakkannya ke arah pemudi tersebut.

Pemudi Palestina yang mengalami luka serius dalam peristiwa penembakan ini langsung dibawa mobil ambulance ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. (msy/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization