Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas / Pesan Allah SWT untuk Kita yang Senantiasa Berdosa

Pesan Allah SWT untuk Kita yang Senantiasa Berdosa

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi. (poeticpoems.wordpress.com)
Ilustrasi. (poeticpoems.wordpress.com)

dakwatuna.com – Allah Ta’ala telah menciptakan kita (manusia) dan Allah mengetahui segala sesuatu tentang kita. Allah Ta’ala Maha Mengetahui apa saja yang kita lakukan terang-terangan dan apa saja yang kita rahasiakan. Pun, Allah tahu kecenderungan kita yang sangat berkemungkinan melanggar aturan-aturan-Nya, khilaf, dan lalai.

Maka Allah menyiapkan jalan bagi kita untuk kembali kepada-Nya, jalan yang harus kita tempuh ketika kita menyadari bahwa kita telah melakukan kesalahan dan berdosa. Inilah yang dipesankan oleh Allah kepada kita.

“Katakanlah, ‘Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Az-Zumar : 53)

Inilah kita, hamba Allah yang acapkali melampaui batas terhadap diri kita sendiri. Kita sering lalai dari perintah-Nya dan abai pada larangan-Nya. Tiap hari, kita dekat dengan dosa. Bahkan, sering pula kita melakukan keburukan tanpa kita sadari. Sampai-sampai, banyak di antara kita yang berpikir bahwa dirinya tidak layak lagi mendapatkan kasih-sayang Allah, tidak pantas lagi dicintai oleh Allah, dan merasa tidak berhak lagi mendapatkan surga Allah meskipun takut pada neraka-Nya.

Tapi kasih-sayang Allah selalu mendahului amarah-Nya, maka Allah seru kita dengan lembut, “Jangan berputus asa dari rahmat Allah.” Setan bisa memperdaya kita sehinga merasa bahwa tak mungkin lagi mendapatkan ampunan Allah karena sudah begitu banyak dosa yang dilakukan. Setan bisa membuat kita tergelincir selamanya. Setan bisa membuat kita berpikir bahwa kita adalah makhluk Allah yang paling hina, disebabkan oleh lumpur dosa yang menempel di mana-mana. Padahal, sejatinya lumpur dosa itu bisa dicuci-bersih.

Ya, kita tidak boleh berputus asa dari rahmat Allah. Rasulullah saw telah mengajarkan dan mencontohkan, jalan yang harus kita tempuh apabila telah melakukan keburukan (dosa) adalah meminta ampunan Allah (istighfar) dan bertaubat. Pun, Rasulullah saw pernah menjelaskan, Allah sangat senang bila seorang hamba bertaubat. Lebih senang daripada kesenangan seorang pengembara yang kehilangan tungganganya beserta segala bekalnya lalu mendapatinya kembali dalam keadaan utuh. Subhanallah…

Mudah-mudahan, disebabkan oleh gigihnya kita menapaki jalan taubat ini Allah berkenan mengampuni dosa-dosa kita. “Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan USU. Ketua �Al-Fatih Club�. Murid. Penulis. Beberapa karyanya yang sudah diterbitkan; Istimewa di Usia Muda, Beginilah sang Pemenang Meraih Sukses, Cahaya Untuk Persahabatan, dan lain-lain

Lihat Juga

Berharap Rahmat Allah

Figure
Organization