Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Disiksa Sewenang-wenang, Tahanan Anti Kudeta Serukan Intifadhah dari Balik Penjara di Mesir

Disiksa Sewenang-wenang, Tahanan Anti Kudeta Serukan Intifadhah dari Balik Penjara di Mesir

Wajah memelas mengetuk solidaritas kemanusiaan dari seluruh dunia (ilustrasi)
Wajah memelas mengetuk solidaritas kemanusiaan dari seluruh dunia (ilustrasi)

dakwatuna.com – Mesir. Para tahanan kudeta dari balik penjara mengeluarkan (19/4) pernyataan sikap berjudul “Intifadhah As-Sujun (Intifadhah Penjara)” mengutuk apa yang mereka sebut dengan kejahatan kemanusiaan aparat keamanan (al-bathasy al-amni).

Mereka menyerukan gelombang revolusi dahsyat dari balik penjara untuk menumbangkan rezim kudeta yang mengkhianati Presiden Mursi pada 3 Juli lalu.

Pengusung revolusi penjara ini menyatakan bahwa kudeta militer telah memenjarakan lebih dari 20 ribu orang warga sipil yang menentang kudeta militer. Di antara tahanan tersebut ada yang berprofesi sebagai dokter, insinyur, dosen perguruan tinggi, bahkan juga perempuan dan anak-anak.

Berbagai pengadilan di Mesir saat ini tak ubahnya sekedar pengadilan sandiwara dengan skenario dan sutradara yang disiapkan pendukung kudeta, tanpa perlu memperhatikan pembelaan atau bukti-bukti.

Warga sipil Mesir penentang kudeta yang dipenjarakan terancam aksi penyiksaan fisik dan psikis di luar batas kemanusiaan, untuk memaksa para tahanan tersebut mengakui keabsahan kudeta militer. Di antara bentuk penyiksaan yang tidak berperikemanusiaan tersebut adalah disetrum listrik, digantung dengan tali dalam keadaan tidak berpakaian, dicopot kukunya, dan dipukul benda keras. Tak kurang 21 tahanan anti kudeta yang tewas di dalam penjara sejak peristiwa kudeta dimaksud.

Lebih lanjut, para tahanan anti kudeta tersebut mengancam akan meningkatkan perlawanan terhadap kudeta dengan aksi mogok makan, menolak kunjungan pihak kudeta, dan menolak untuk dihadirkan di hadapan pengadilan kudeta. Aksi mogok dari balik penjara tersebut akan dilakukan secara serentak di seluruh penjara Mesir hingga Rabu, 30 April 2014. (islammemo/rem/dakwatuna)

Penyiksaan di Balik Penjara Kudeta 3Penyiksaan di Balik Penjara Kudeta

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization