Topic
Home / Pemuda / Pengetahuan / Masjid Agung Djenne, Masjid Lumpur Terbesar di Dunia

Masjid Agung Djenne, Masjid Lumpur Terbesar di Dunia

Mesjid Agung Djenne di Republik Mali (thaqafnafsak)
Mesjid Agung Djenne di Republik Mali (thaqafnafsak)

dakwatuna.com – Mali. Masjid Agung Djenne yang terletak di kota Djenne, Republik Mali (negara barat Afrika), tercatat sebagai masjid terbesar di dunia yang dibangun dengan bahan baku utama lumpur.

Masjid Agung Djenne dibangun pada tahun 1907 dan termasuk hasil karya terbesar bergaya arsitektur Sudano-Sahelian tanpa meninggalkan ciri khas ornamen keislamannya.

Bahan baku utama pembangunan masjid yang disebut dengan istilah ‘ferey’ tersebut dikeringkan di bawah sinar matahari, kemudian diplester dengan batu kapur untuk menghaluskannya.

Ketinggian masjid mencapai 3 meter dengan ketebalan dinding mencapai 41-61 cm. Bangunan masjid diperkuat dengan kayu dari pohon korma untuk menjaga dari keretakan akibat cuaca panas dan lembab. Kayu korma sebagaimana dimaksud juga bermanfaat untuk menopang kekokohan masjid pada waktu direhab dan diperbaiki.

Bahan baku lumpur pada dinding masjid mampu menjaga suhu di dalam masjid dengan menahan masuknya hawa panas pada siang hari dan hawa dingin pada malamnya.

Untuk menjaga dinding dari kerusakan, air yang digunakan untuk berwudhu di dalam masjid dialirkan melalui pipa pada atap masjid, bukan pada dindingnya.

Sekarang penduduk Djenne melakukan perbaikan dan pemeliharaan masjid cukup apik setelah diabaikan cukup lama. Perbaikan masjid ditetapkan beberapa tahun sekali secara bersama dan gotong royong oleh penduduk Djenne dengan perayaan khusus.

Pada tahun 1988, Masjid Agung Djenne dimasukkan ke dalam cagar budaya warisan dunia oleh UNESCO. (thaqafnafsak/rem/dakwatuna)

Mesjid Djenne untitled-4pd805591Mesjid Agung Djenne

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

‘Pinjaman Cina Jebak Afrika dalam Kubangan Utang’

Figure
Organization