Topic Archives: Penindasan muslim di Myanmar

Sekitar 300 penduduk muslim masih memilih bertahan di kuil yang dijaga ketat polisi dan serdadu Myanmar. Mereka masih trauma dengan insiden yang merenggut satu nyawa dan menyebabkan belasan orang terluka itu.

Kerusuhan tersebut meletus setelah seorang perempuan lokal yang berdagang bensin dibakar oleh seorang pria dari Kotapraja Kengtung pada Selasa (28/5) sore sekitar pukul 16.00 waktu setempat di satu jalan di Lashio.

Direktur PAHAM, Heri Aryanto mengungkapkan, konflik yang terjadi di sana sudah menyebar, yang menjadi sasaran serangan warga Myanmar dan kelompok radikal Budhis di sana tidak lagi hanya orang Rohingya akan tetapi sudah menyebar ke semua komunitas muslim Burma yang mana mereka semua memiliki akar keturunan asli Myanmar, namun beragama Islam.

Bintang Striker Chelsea, Demba Ba, dikabarkan menjual mobilnya untuk membantu Muslim yang mengalami penindasan di Rohingya, Myanmar. Kabar tersebut dilaporkan oleh beberapa surat kabar, khususnya yang berbahasa Arab. Tidak tanggung-tanggung, Demba Ba menjual mobil mewahnya, Ferrari.

Kunjungan yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Mei itu, akan menjadikan presiden Myanmar, Thein Sein, Presiden pertama Myanmar yang melakukan kunjungan ke AS dalam lima dekade terakhir.

Beberapa waktu lalu PBB pernah menyebut di Myanmar telah terjadi genocide. Tapi PBB plin plan dan menyebut aksi pembantaian tidak ada.

Pembersihan Muslim di Myanmar itu dilakukan oleh Kelompok Ekstrimis Buddha 969 didukung oleh pemerintah Myanmar yang dimulai dari basis Islam terbesar di sana, yaitu Arakan (Rakhine), kemudian Meikhtila, Yangon, dan daerah basis Islam lainnya di Myanmar.

konflik di Myanmar menyakiti perasaan seluruh dunia Islam. Dia menekankan bahwa tindakan seperti itu juga akan menempatkan situasi politik dan ekonomi Myanmar dalam bahaya.

Mahasiswa angkatan 2012 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang tergabung dalam Islamic Social Science Unity (ISSU) melakukan aksi penggalangan dana untuk muslim Rohingya selama 3 hari dari tanggal 19 hingga 22 April 2013. Aksi ini bertempat di kampus FISIP UNSYIAH dengan tema “Donasi 1000 rupiah untuk muslim Rohingya”.

Selain masjid, beberapa rumah warga Muslim juga tak luput dari serangan massa yang diduga berasal dari umat Buddha. Untunglah pihak keamanan cukup sigap mengamankan lokasi bentrokan.