Topic
Home / Arsip Kata Kunci: semangat (halaman 6)

Arsip Kata Kunci: semangat

Kaya Mimpi Miskin Komitmen

Waktu itu begitu cepat berputar kawan. Merugilah kita jika terlalu lama terlena dengan kesia-siaan. Ketahuilah, terlalu toleransi terhadap diri yang malas akan secara nyata membunuh potensi. Pelan tapi pasti, kemalasan itu hanya akan membuat kita miskin. Miskin ilmu, miskin harta dan miskin sanak saudara.

Baca selengkapnya »

Lindungi Generasi Muda dari Bahaya Asap Rokok

Masalah rokok adalah masalah multidimensi yang perlu ditangani serius dan cermat oleh semua pihak. Tidak cukup hanya pemerintah, masyarakat, ataupun akademisi saja. Pemuda Indonesia juga harus bergerak untuk melakukan pengendalian dan mencegah sebisa mungkin dampak kebiasaan merokok ini. Oleh karena pemuda adalah target utama dari industri rokok untuk menjamin kelangsungan bisnis mereka.

Baca selengkapnya »

Yakinilah Keajaiban

Adalah kita yang mustahil tanpa cela, yang proses perbaikannya seumur hidup sampai ajal menjemput. Menjadi pribadi yang begitu sempurna adalah mimpi-mimpi yang terlukis di benak jiwa. Namun, rasa lain bernama realita berkata lain. Melakukan pemberontakan demi pemberontakan. Maka, muncullah amarah, senyum dan air mata. Baiknya menjaga diri siang dan malam luar dalam. Sebab di balik tabir baik hatinya dunia, mereka membujuk kita agar terlena dan berleha-leha. Dan, itu amat kejam.

Baca selengkapnya »

Senyuman Guru

Senyuman guru akan membangkitkan semangat anak didik dalam belajar karena ketika guru tersenyum maka berarti dirinya menyapa anak didik dengan sapaan yang indah dan memesona sebagai bentuk kecintaan suci yang membahagiakan. Dengan demikian, ada kekuatan penyemangat bagi anak didik dalam menapaki skenario pembelajaran.

Baca selengkapnya »

Pagi

Sekarang, coba buka lembaran pahit yang pernah kita lalui beberapa waktu ke belakang, apakah kita masih sama sedihnya seperti kejadian menyakitkan yang beberapa waktu lalu itu terjadi? Tentu saja tidak. Hidup adalah perjalanan. Tanpa disadari, keikhlasan dan kesabaran telah memberi penawar kesedihan itu, seperti itulah janji pagi.

Baca selengkapnya »

Rinai di Ujung Senja  

“Sudah stadium lanjut, kemungkinan sisa waktu hanya 2 bulan.” Kata seorang dokter yang menangani gadis itu. Dan siapa yang tahu, percakapan itu adalah awal dari keputusasaan yang berlarut-larut. Baginya, tak ada lagi hangatnya mentari pagi, harumnya bunga Seruni, lezatnya buah Durian, dan merdunya kicauan burung Perenjak. Yang ada hanya gumpalan mendung, anyir darah yang membeku, dan rintihan hati.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization