Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton meyakinkan Presiden Palestina Mahmoud Abbas bahwa Uni Eropa tidak akan menghentikan bantuannya untuk Otorita Palestina dan untuk rakyat Palestina. Ashton meyakinkan hal itu setelah Kongres AS menyatakan akan membekukan bantuan tahunan USAID untuk Palestina, sebagai sanksi atas langkah Otorita Palestina mengajukan permohonan pengakuan keaganggota penuh di PBB pada 23 September kemarin.
Baca selengkapnya »AS Bekukan Dana Bantuan Palestina
Parlemen Amerika Serikat memutuskan untuk memblokir dana bantuan senilai 200 juta dollar AS bagi Palestina sebagai respon atas upaya negara tersebut melamar sebagai anggota PBB. "Anggota Komite Senat Urusan Luar Negeri membekukan dana bantuan tersebut hingga masalah kedaulatan Palestina dikeluarkan," kata seorang pejabat AS sebagaimana dilansir Al-Arabiya, Sabtu (1/10) kemarin.
Baca selengkapnya »Mayoritas Tolak Lepaskan 78% Tanah Palestina Hanya Demi Pengakuan Negara
Dalam voting yang dilangsungkan oleh pusat informasi Palestina, mayoritas rakyat Palestina menolak mengorbankan 78% wilayah Palestina hanya demi mendrikan negara yang diakui dunia. Voting ini diikuti oleh 6122 partisipan sejak 24 Septeber 2011 hingga 1 Oktober 2011. 93,27% (5.710 partisipan) menolak upaya ke PBB agar Palestina diakui menjadi sebuah negara dengan melepas 78% dari tanahnya yang masih terjaj
Baca selengkapnya »DK PBB Mulai Bahas Usul Palestina Jadi Anggota PBB
Dewan Keamanan (DK) PBB yang meninjau pengajuan anggota Palestina bertemu untuk pertama kalinya, Jumat (30/9). Mereka bertemu untuk mempertimbangkan permintaan Palestina untuk meraih status sebagai sebuah negara. Pertemuan dilakukan sebelum aplikasi dikirimkan untuk tinjauan teknis.
Baca selengkapnya »HMI Yogyakarta Kecam Israel dan Amerika
Akademisi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Universitas Islam Negeri Sunan Kaligaja Yogyakarta mengelar aksi turun jalan. Mereka mengecam tindakan Amerika Serikat (AS) dan Israel yang selalu mengintervesi segala kebijakan yang dilakukan Palestina. Mereka kecewa terhadap presiden AS Barack Obama yang tidak memberikan dukungan kepada Palestina untuk mendapatkan pengakuan dari PBB.
Baca selengkapnya »Proposal Palestina dan Dilema Amerika
Presiden Palestina, Mahmood Abbas, telah mengajukan proposal negaranya untuk diterima menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kamis 23 September 2011 silam. Dalam sidang yang dipimpin oleh Ban Ki-moon, Sekjen PBB, Majelis Umum memutuskan menunggu rekomendasi Dewan Keamanan untuk menentukan apakah keanggotaan Palestina dapat diterima atau sebaliknya, ditolak. Rabu, 28 September 2011, anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB akan bersidang, dan menyerahkan nota dinasnya pada anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Baca selengkapnya »MUI: Soal Palestina, Negara Teluk Bisa Menekan AS, Tapi…
Negara-negara Timur Tengah khususnya di kawasan Teluk, punya posisi tawar yang cukup kuat terhadap AS terkait masalah Palestina. Pertanyaanya, beranikah negara-negara teluk memainkan posisi tawar itu. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Luar Negeri, Muhyiddin Junaidi memaparkan posisi tawar itu tidak pernah digunakan lantaran negara-negara Teluk memiliki "utang budi" kepada AS. Padahal kalau saja digunakan tentu akan menguntungkan Palestina.
Baca selengkapnya »Dunia Islam Seharusnya Miliki Hak Veto
Niatan mulia Palestina untuk menjadi anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) runtuh seketika dengan dikeluarkanya hak veto oleh AS. Padahal hak veto AS hanya mencerminkan kepentingan AS sendiri bukan dunia. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Luar Negeri, Muhyiddin Junaidi menilai hak veto tidak lagi relevan dengan perkembangan kekuatan dunia. Apalagi saat ini, telah muncul kekuatan baru seperti Rusia, China, Brazil, dan Afrika Selatan. "Saya kira tidak lagi relevan," paparnya di Jakarta, Selasa (27/9).
Baca selengkapnya »Indonesia dukung penuh Palestina jadi anggota PBB
Pemerintah Indonesia mendukung penuh perjungan Palestina untuk menjadi tetap anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sehingga memiliki hak dan kedudukan yang sama dengan nagara-negara lainnya yang menjadi anggota tetap PBB
Baca selengkapnya »Turki: Apakah Dibenarkan Israel Mudah Memiliki Bom Atom?
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan menyerang Israel dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait dengan kepemilikan senjata nuklir. "Kemudahan Israel dalam memiliki bom atom. Apakah hal ini benar di mata anda?" ujar Perdana Menteri Turki, seperti dikutip Arutz Sheva, Jumat (23/9/2011).
Baca selengkapnya »