Tragedi kemanusiaan yang menimpa warga Rohingya di Myanmar telah mengetuk hati dunia internasional. Dunia mengecam kekerasan dan penindasan yang dilakukan pemerintah Myanmar atas warga Rohingya. Akibat kekerasan kelompok mayoritas dan pengusiran yang dilakukan pemerintah Myanmar itu, ratusan ribu warga Rohingya saat ini berada dalam status stateless (tanpa kewarganegaraan) dan terkatung-katung di berbagai negara.
Baca selengkapnya »Pertemuan OKI Bahas Minoritas Muslim
Pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Makkah, Arab Saudi, akan membahas minoritas Muslim yang tinggal di negara-negara nonanggota. Raja Abdullah dari Arab Saudi pekan lalu menyerukan pertemuan darurat pada 14-15 Agustus. Nasib kelompok minoritas Muslim terkadang sangat memprihatinkan. Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa menyatakan persoalan itu kemungkinan merupakan salah satu agenda yang bakal dibicarakan. `'Secara rutin hal ini diungkap dalam setiap pertemuan,'' katanya di Jakarta, Senin (30/7).
Baca selengkapnya »Tunisia Minta KTT OKI Kutuk Pembantaian Muslim Rohingya Myanmar
Tunisia minta pertemuan puncak Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mendatang mengutuk kekerasan di Myanmar, di mana muslim Rohingya menjadi korban pembantaian. Kantor berita resmi TAP, Sabtu (28/7), melaporkan, permintaan itu dibuat pada Jumat di Jenewa dalam pertemuan koordinasi perwakilan tetap OKI untuk PBB. Beberapa negara menyetujui itu, termasuk Mesir, Libya, Maroko, Iran, dan Sudan.
Baca selengkapnya »OKI desak Suu Kyi Bantu Akhiri Kekerasan di Myanmar
Ketua Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Ekmeleddin Ihsanoglu pada Kamis mendesak tokoh demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi membantu menghentikan kekerasan terhadap masyarakat Muslim Rohingya di negerinya. "Sebagai penerima Nobel Perdamaian, kami yakin bahwa langkah pertama perjalanan Anda menjamin perdamaian di dunia akan mulai dari tempat Anda sendiri," kata Ihsanoglu dalam surat kepada Suu Kyi.
Baca selengkapnya »OKI Kecam Pembantaian Warga Afghanistan
Sekretaris Jendral Organisasi Konferensi Islam (Sekjen OKI) Ekmeleddin Ihsanoglu mengecam keras aksi pembantaian warga sipil Afghanistan yang dilakukan oleh pasukan Amerika Serikat (AS) di Kandahar, Afghanistan pada akhir pekan lalu.
Baca selengkapnya »Presiden SBY Terima Komisi HAM OKI
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan Komisi Hak Asasi Manusia Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Kantor Presiden, hari ini, Senin 20 Februari 2012. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, Komisi HAM merupakan badan baru di tubuh OKI. Ia berharap, dibentuknya lembaga ini bisa memberikan OKI keleluasaan dalam memerankan peranannya sebagai organisasi Islam dalam menyelesaikan permasalahan HAM di negara-negara Muslim.
Baca selengkapnya »OKI Kecam Keputusan Zionis Menjadikan kota Al-Quds Ibukota Israel
Organisasi Konferensi Islam (OKI), pada hari Selasa (27/12) mengecam perilaku yang dilakukan oleh penjajah Israel terhadap kota Al-Quds, hal ini terkait dengan klaim penjajah Israel untuk menjadikan kota Al-Quds sebagai ibukota Israel dan bangsa Yahudi.
Baca selengkapnya »OKI Minta Suriah Bekerja Sama dengan Liga Arab
Para menteri luar negeri organisasi Muslim terbesar di dunia telah minta Suriah, Rabu, untuk bekerja sama dengan Liga Arab, yang telah menjatuhkan sanksi pada Damaskus karena tindakan kerasnya terhadap demonstrasi yang sudah berlangsung beberapa bulan. Menlu-menlu dari Organisasi Konferensi Islam (OKI) itu meminta pada rezim Presiden Bashar al-Assad untuk "menanggapi keputusan Liga Arab", kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan OKI pada akhir pembicaraan darurat mengenai Suriah, lapor AFP.
Baca selengkapnya »Presiden SBY Akan Buka Konferensi Negara-Negara Islam
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan ibu Hj Ani Yudhoyono dijadwalkan hadir dan membuka Konferensi Negara-negara Islam (OKI) di Palembang, 24 Januari 2012 mendatang. Untuk kedatangan Presiden dan rombongan menteri, panitia lokal membahas keamanan VIP Kepresidenan dan kepala negara-negara Islam.
Baca selengkapnya »OKI Janjikan Bantuan 350 Juta Dolar untuk Somalia
Negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OIC) menjanjikan bantuan 350 juta dolar bagi Somalia pada pertemuan puncak darurat di Istanbul. "Kami menjanjikan bantuan 350 juta dolar. Kami berharap akan menaikkan komitmen itu menjadi 500 juta dolar dalam waktu dekat," kata Sekretaris Jenderal OKI Ekmeleddin Ihsanoglu, dalam jumpa pers pada akhir pertemuan puncak OKI, Rabu (17/8).
Baca selengkapnya »