Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Tunisia Minta KTT OKI Kutuk Pembantaian Muslim Rohingya Myanmar

Tunisia Minta KTT OKI Kutuk Pembantaian Muslim Rohingya Myanmar

Ilustrasi – Peta Myanmar (Burma). (bbc.co.uk)

dakwatuna.com – Tunis. Tunisia minta pertemuan puncak Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mendatang mengutuk kekerasan di Myanmar, di mana muslim Rohingya menjadi korban pembantaian.

Kantor berita resmi TAP, Sabtu (28/7), melaporkan, permintaan itu dibuat pada Jumat di Jenewa dalam pertemuan koordinasi perwakilan tetap OKI untuk PBB. Beberapa negara menyetujui itu, termasuk Mesir, Libya, Maroko, Iran, dan Sudan.

“Tunisia menyuarakan keprihatinan mendalam tentang ketegangan yang berlaku di Myanmar, dan mengutuk pemerasan terhadap minoritas Muslim di sana,” kata komunike pemerintah Tunisia.

KTT OKI yang akan datang akan diselenggarakan di Jeddah, Arab Saudi, pada 14-15 Agustus.

Kekerasan di Myanmar dipicu oleh pemerkosaan dan pembunuhan seorang wanita etnis Rakhine oleh tiga warga yang diduga muslim pada akhir Mei.

Tak lama setelah itu, 10 warga muslim lainnya dibunuh di atas satu bus oleh massa yang diduga sebagai pembalasan.

Korban tewas dari kerusuhan itu mencapai 78 pada akhir Juni, sementara itu lebih dari 3.000 rumah tinggal warga muslim hancur karena dibakar. (Ant/Ol-3/ANT)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (3 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Misi PBB: Militer Myanmar Bakar Anak Rohingya Hidup-Hidup

Figure
Organization