Mahmud Abbas mengatakan bahwa Persatuan Nasioanal merupakan satu-satunya cara untuk mencapai cita-cita nasional, dimana Al-Quds sampai saat ini masih menderita di bawah penjajahan Zionis Israel. Dalam pidato peringatan hari jadi Fatah, Abbas mengatakan, “Menjadi kewajiban kita semua sebagai bangsa Palestina, Arab, umat Islam untuk menyatukan usaha dan tekad kami dalam rangka membebaskan Al-Quds.
Baca selengkapnya »Mahmud Abbas Tetapkan Perubahan Negara Palestina
Pemimpin Otoritas Nasional Palestina (Palestinian National Authority/PNA), Mahmud Abbas menandatangani dekrit untuk mengubah PNA menjadi "Negara Palestina" pada Sabtu (5/1) waktu setempat, demikian laporan kantor berita resmi WAFA.
Baca selengkapnya »Mursi Turun Tangan Hentikan Agresi Zionis di Gaza Palestina
Presiden Mesir, Muhammad Mursi dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Otoritas Palestina, Mahmud Abbas pada hari ini, Selasa (13/11). Keduanya diagendakan akan membahas berbagai permasalahan yang menimpa Palestina.
Baca selengkapnya »Mesir Fasilitasi Rekonsiliasi Palestina
Presiden Mesir Muhammad Mursi secara terpisah melakukan pertemuan di Kairo dengan Presiden Palestina, Mahmud Abbas, dan Kepala Biro Politik Hamas, Khalid Misyal. “Setelah pertemuan dengan Presiden Abbas hari ini, Rabu, 18 Juni 2012, Presiden Mursi juga bertemu pula dengan pimpinan faksi Hamas, Misyal, besok (Kamis, 19/7),” kata juru bicara Presiden Mesir, Yasser Ali, di Kairo, usai pertemuan kedua Kepala Negara, Rabu.
Baca selengkapnya »Abbas dan Misy’al Tandatangani Kesepakatan Doha
Kepala Biro Politik Hamas, Khalid Misy'al dan Kepala Otoritas Palestina, Abu Mazen akhirnya menandatangani kesepakatan Doha, yang dimediasikan oleh Kerajaan Qatar, Senin (6/1). Isi dari perjanjian itu adalah kesepakatan untuk melanjutkan kinerja dari Komite Kebebasan Umum, Mengakhiri berbagai kasus penangkapan, mengembalikan para petinggi Fatah ke Jalur Gaza, permasalahan pasport, pelaksanaan Komite Rekonsiliasi, dan mewujudkan pelaksanaan dari kesepakatan Kairo dengan peningkatan kinerja Komite Pemilu di Jalur Gaza, Tepi Barat dan Al-Quds.
Baca selengkapnya »Hamas Menolak Tawaran Abbas Menukar Shalith dengan Pencabutan Blokade
Mahmud Zahar, anggota Biro Politik Hamas, mengatakan bahwa Presiden Abbas meminta kepada para petinggi gerakan Hamas untuk menyerahkan tawanan Israel, Gilad Shalith kepada Israel, untuk kemudian sebagai kompensasinya blokade di Gaza dicabut. Ia kemudian memberikan isyarat bahwa Hamas menolak usulan seperti ini. "Shalith mereka usulkan untuk dikembalikan kepada Israel dengan gratis tanpa ada pertukaran tawanan?" jelas Zahar mempertanyakan permintaan aneh Abbas itu.
Baca selengkapnya »Uni Eropa Janji Takkan Bekukan Bantuan untuk Palestina
Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton meyakinkan Presiden Palestina Mahmoud Abbas bahwa Uni Eropa tidak akan menghentikan bantuannya untuk Otorita Palestina dan untuk rakyat Palestina. Ashton meyakinkan hal itu setelah Kongres AS menyatakan akan membekukan bantuan tahunan USAID untuk Palestina, sebagai sanksi atas langkah Otorita Palestina mengajukan permohonan pengakuan keaganggota penuh di PBB pada 23 September kemarin.
Baca selengkapnya »Kaki Para Tawanan Diikat Dengan Kain Bertuliskan “Laa Ilaaha Illallah”
Sejumlah mantan tawanan Abbas yang baru dibebaskan dari penjara milisi Abbas di Hebron, selatan Tepi Barat mengatakan, “Tangan dan kaki kami diikat dengan kain yang bertuliskan “La ilaha ilallah” symbol bendera Hamas. Sementara mata kamipun diikat hingga tak dapat melihat.
Baca selengkapnya »Otoritas Ramallah Tutup Masjid-masjid Tepi Barat di Hari Raya
Menteri Wakaf Pemerintah Inkonstitusional di Ramallah, Mahmud al Habbas, mengeluarkan keputusan penutupan ratusan masjid pada hari raya pertama, Jum’at besok(10/9). Habbas menyatakan bahwa semua khutbah akan disampaikan satu tema di seluruh kota-kota utama dan para khatib yang akan menjadi imam shalat ied ditentukan (pemerintah Ramallah).
Baca selengkapnya »Tindakan Hamas didukung Rakyat Palestina
Tindakan sayap militer Hamas yang menewaskan pemukim esktrim Yahudi dikecam Presiden demisioner Palestina Mahmud Abbas dan Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton. Padahal sebelumnya pemukim esktrem Yahudi dan tentara Israel berkali-kali telah membunuh warga sipil Palestina serta menyiksa tahanan bahkan menyiksa anak kecil dengan setrum, tapi tidak ada yang mengecamnya.
Baca selengkapnya »