Dua organisasi HAM internasional mengecam pemerintah kudeta Mesir yang telah menyebabkan sejumlah warga sipil Libya tewas akibat serangan udaranya ke daerah Darnah, Libya, pada 16 Februari 2015 ini. Kedua organisasi tersebut, Human Rights Watch dan Amnesty International, menyatakan bahwa serangan itu dapat dikategorikan kejahatan perang.
Baca selengkapnya »Ini Komentar Media Israel Tentang Agresi Militer Mesir Ke Libya
Sedangkan surat kabar Israel lainnya, Yediot Aharonot menyebutkan, bahwa kelompok ISIS setelah dari Suriah dan Irak, kini bergerak hingga ke Libya. Dan memungkinkan setelah ini akan mengancam Italia dan sampai ke Roma. ISIS menurut surat kabar tersebut akan menargetkan target baru setelah dalam beberapa bulan terakhir mereka memanfaatkan kekacauan di Libya dan menguasai beberapa wilayah disana.
Baca selengkapnya »ISIS Parade Mobil Mewah di Jalan-jalan Raya Libya
Sebuah potongan video yang dipublikasikan media Inggris, Daily Mail, menampilkan penyebaran kekuatan jaringan radikal ISIS di sejumlah wilayah Libya. Sebagaimana dikutip Islam Memo (18/2/2015), rekaman video menampilkan iring-iringan pasukan ISIS lengkap dengan bendera di jalan raya yang diperkirakan berada di kota Benghazi. Daily Mail menyebutkan bahwa potongan video tersebut diunggah oleh kelompok Anshar Asy-Syari’ah yang mendukung ISIS pada tanggal 5 Februari 2015 lalu.
Baca selengkapnya »Parlemen Libya: Video Eksekusi Koptik Tidak Direkam di Libya, As-Sisi Dalang Eksekusi Tersebut
Anggota parlemen Libya, Aminah Mahjub, mengecam keras eksekusi yang dilakukan terhadap orang-orang Koptik Mesir yang diculik di Libya. Namun demikian, Mahjub menuduh presiden kudeta Mesir, As-Sisi, sebagai yang mendalangi terjadi eksekusi tersebut.
Baca selengkapnya »Serangan ke Libya Tewaskan Tiga Anak Kecil, PBB Ingatkan Mesir Jangan Lukai Warga Sipil
dakwatuna.com – Jenewa. Komisaris Tinggi PBB Urusan HAM, Zeid Ra’ad Al-Hussein meminta kepada tentara Mesir untuk menghindari jatuhnya korban dari warga sipil Libya di setiap serangan mereka. Pernyataan ini disampaikan Zeid setelah militer rezim kudeta Mesir melancarkan serangan udara ke Libya pada Senin kemarin, sebagai bentuk balas dendam terhadap tewasnya 21 orang …
Baca selengkapnya »As-Sisi: Warga Libya Harus Terima Adanya Campur Tangan Militer Asing di Negerinya
Pernyataan ini disampaikan As-Sisi dalam sebuah acara di stasiun radio Perancis Eropa-1 yang berpusat di Kairo. "Tidak ada pilihan lain, militer internasional harus bersikap dan bangsa Libya harus menerima keputusan (campur tangan militer asing-red) tersebut," jelas As-Sisi. Ia kemudian meminta agar pihak Libya kooperatif dalam hal ini.
Baca selengkapnya »Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi Tanggapi Tindakan ISIS Bunuh 21 Koptik di Libya
Ketua persatuan ulama Muslim sedunia (IUMS), Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi, memberikan tanggapan atas tindakan ISIS terhadap orang-orang Koptik yang mereka culik di Libya.
Baca selengkapnya »Dengan Diiringi Lagu Perjuangan, Pidato As-Sisi Hidupkan Suasana Perang di Mesir
Pidato As-Sisi tersebut ditayangkan dengan iringan lagu perjuangan, yang memberikan pesan bahwa Mesir kini dalam kondisi siap berperang. Pernyataan As-Sisi ini direalisasikan pada Senin pagi (16/02/2015) dengan bergeraknya angkatan bersenjata Mesir dalam agresi militer ke Libya.
Baca selengkapnya »ISIS Libya Ekseskusi Mati 21 Kristen Koptik Mesir, Ini Komentar Pertama Pihak Gereja Mesir
Pihak Gereja dalam rilisnya menyebutkan, Gereja Ortodoks Koptik melalui pimpinannya, Paus Tawadros II di Alexandria berkeyakinan bahwa pemerintahan Mesir tidak akan tinggal diam melihat pembunuhan yang dilakukan ISIS terhadap warganya, hingga akhirnya para pelaku eksekusi tersebut ditangkap dan dihukum secara adil sesuai tindakan keji mereka.
Baca selengkapnya »Serangan Bom ISIS terhadap Kedubes Aljazair di Tripoli
Jaringan ISIS menyatakan bertanggung jawab atas serangan bom di depan Kedubes Aljazair di Tripoli pada Sabtu kemarin (17/1/2015), sebagaimana diungkapkan aparat keamanan Libya.
Baca selengkapnya »