dakwatuna.com – Kairo. Presiden Kudeta Mesir, Abdulfatah As-Sisi meminta adanya campur tangan militer dari dunia internasional ke Libya melalui resolusi dari Dewan Keamanan PBB. Ia menyebutkan apa yang terjadi di Libya saat ini mengancam kondisi negara tetangganya, Mesir dan juga kawasan Eropa.
Pernyataan ini disampaikan As-Sisi dalam sebuah acara di stasiun radio Perancis Eropa-1 yang berpusat di Kairo. “Tidak ada pilihan lain, militer internasional harus bersikap dan bangsa Libya harus menerima keputusan (campur tangan militer asing-red) tersebut,” jelas As-Sisi. Ia kemudian meminta agar pihak Libya kooperatif dalam hal ini.
As Sisi berpendapat bahwa kekacauan yang terjadi di Libya bukan saja menjadi ancaman bagi Mesir namun juga bagi kawasan lainnya di Eropa. Ia lalu mengaku sudah menyampaikan pesan ini kepada warga Eropa, khususnya Perancis. Pimpinan kudeta Mesir ini mengatakan, “Saya juga sampaikan kepada Presiden Perancis, Francois Hollande sekitar 4 bulan yang lalu. Saya katakan, berhati-hatilah dengan yang terjadi di Libya karena itu akan menjadi cikal bakal teroris yang mengancam kawasan secara keseluruhan, bukan hanya Mesir namun juga kawasan di Laut Tengah dan Eropa.” (msy/imo/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai: