Topic
Home / Arsip Kata Kunci: korupsi (halaman 7)

Arsip Kata Kunci: korupsi

Prajurit Abu Ubaidah dan Koruptor di Indonesia

Korupsi memang harus dihapuskan. Hal ini hanya akan terjadi jika masyarakat sudah kembali memegang teguh Al-Quran dan sunah serta menerapkan Islam sebagai hukum dan panduan hidup sehari-hari. Jika syariat sudah ditegakkan, masihkah ada orang yang melakukan korupsi walaupun hanya satu rupiah saja? Shahibul Muslimin, mari kita jadikan Al-Quran dan sunah sebagai pedoman hidup sehari-hari agar kita merasakan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Baca selengkapnya »

Benci Korupsi tapi Tetap Memilih dan Membela Partai Korup

Jika tanggal 9 April 2014 anda masih memilih partai yang terkorupsi, itu bertanda anda tidak membenci korupsi melainkan mendukung korupsi. Jika kita masih mendukung partai tersebut itu bertanda kita tidak konsisten terhadap prinsip hidup. Bukankah dengan mengajak masyarakat dan tidak memilih partai terkorup adalah salah satu cara kita meminimalisasi kemungkaran di bumi Nusantara.

Baca selengkapnya »

Perselingkuhan Korup dan Membuka Jalan untuk Mengorupsi Pendidikan

Jika perselingkuhan korup terus dibiarkan, maka tepat kiranya rezim korup untuk disematkan pada siapa pun penguasa negeri ini. Pengalaman tumbangnya rezim Hosni Mubarak di Mesir dapat digunakan untuk berkaca. Berkaca bagi para penikmat bisnis kotor uang rakyat. Rakyat tidak selamanya diam, kelak rakyat akan membuktikan dirinya adalah pemimpin sesungguhnya. Tapi, haruskah menunggu rakyat menggulingkan rezim secara paksa?

Baca selengkapnya »

Korupsi dan Kejahatan Kemanusiaan

Saat ini korupsi tidak lagi dipandang sebagai kejahatan biasa melainkan sudah menjadi extraordinary crime. Di sisi lain korupsi juga dianggap sebagai kejahatan melawan kemanusiaan (crime against humanity), di mana kejahatan kemanusiaan merupakan pelanggaran berat HAM yang ingin dilenyapkan oleh seluruh bangsa yang beradab di dunia ini.

Baca selengkapnya »

(Tak) Seindah Kanker Bangsa

Bangsa ini dan korupsi, telah menyatu dalam kepedihan. Semua yang telah kita rasakan semestinya membuat kita berbuat sesuatu, sekecil apapun, dari yang kita mampu, mulai dari diri kita sendiri. Bukan sikap acuh, putus asa, hingga tak tahu lagi apa yang harus dilakukan, tetapi dibutuhkan partisipasi kita untuk menyembuhkannya.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization