dakwatuna.com – Ankara. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengkritik keras sikap dari Liga Arab yang menurutnya tidak menjalankan kewajibannya terhadap bangsa Palestina. Hal ini disampaikan Erdogan dalam acara wawancara khusus dengan channel berita Arab, Aljazeera. Dalam kesempatan itu mantan PM. Turki ini juga mengkritik sikap dari rezim kudeta Mesir, karena sikapnya …
Baca selengkapnya »Jenderal Israel: Perang Baru Nanti Dimulai dengan Menghabisi Para Pimpinan Hamas
Marley sangat mendorong perang baru nanti dimulai dengan menargetkan para petinggi Hamas. Pernyataannya tersebut sekaligus menegaskan pihak Israel yakin gencatan senjata dengan Jalur Gaza tidak akan berlangsung lama dan perang akan kembali meletus.
Baca selengkapnya »Penduduk Gaza, Manusia Paling Ditakuti Israel
Wajar bila anggota Parlemen Israel memberi sinyal untuk menumpas seluruh penduduk Gaza. Seorang rabi Yahudi Douf Lioer, "memfatwakan" bolehnya membunuhi anak-anak kecil dan wanita-wanita Gaza. Alasannya, menghapus generasi Gaza adalah jaminan kedamaian. Sampai-sampai Yetzaq Rabin sang haus darah dan PM Israel beberapa periode mengatakan, "Betapa saya berharap, ketika bangun pagi suatu hari nanti, saya bangun dan melihat Gaza telah ditenggelamkan air laut."
Baca selengkapnya »Innalillahi, Rezim Kudeta Mesir Ingin “Tenggelamkan” Jalur Gaza
Perlu diketahui sejak blokade dikenakan terhadap Jalur Gaza, agar dapat bertahan hidup rakyat Palestina membuat terowongan bawah tanah menembus Mesir demi memenuhi kebutuhan hidup mereka. Apa yang dilakukan rezim kudeta Mesir ini menuai kecaman dari berbagai pihak, karena justru berpartisipasi dalam membuat krisis di Jalur Gaza, di lain pihak hal ini sekaligus memperjelas posisi As-Sisi yang bekerja untuk kepentingan penjajah Israel.
Baca selengkapnya »Al-Qassam Ungkap Proses Penawanan Tentara Israel dalam Perang 2014
Sayap militer Hamas itu kemudian menambahkan, operasi penculikan mereka dilakukan setengah jam sebelum tercapainya kesepakatan gencatan senjata. Israel sendiri baru menyadari seorang tentaranya hilang di Rafah dua jam setelah penawanan terjadi, baru kemudian mereka melakukan serangan ke Rafah padahal sudah dalam kondisi gencatan senjata.
Baca selengkapnya »Membiarkan Israel Agresi ke Gaza, Ban Ki Moon Diminta Mundur
Berdasarkan tayangan tersebut, sudah selayaknya Ban Ki Moon menurut Abu Zuhri meminta maaf secara resmi kepada publik, dan menyatakan diri mundur dari posisi sebagai Sekjend PBB. "Yang nampak sekarang adalah, Ban Ki Moon justru terlibat dalam penyerang itu,"
Baca selengkapnya »Ini Analisis ICG Mengapa Perang Gaza-Israel Lebih Berpotensi Meletus Daripada Perpanjangan Gencatan Senjata
Baik gerakan Hamas maupun Israel memang tidak ada indikasi mengarah kepada terjadinya perang baru, namun menurut lembaga tersebut, penyebab dari meletusnya perang pada tahun 2014 lalu saat ini masih ada. Disebutkan diantara contohnya adalah blokade yang masih diberlakukan terhadap Jalur Gaza, krisis ekonomi dan perpecahan di Palestina.
Baca selengkapnya »Ungkap Kasus Penculikan di Sinai, Hamas Usulkan Pembentukan Komite Investigasi Bersama
komite tersebut juga bertugas untuk menangkap pelaku dan menjatuhkan hukuman atas perbuatan yang telah mereka lakukan. "Penculikan ini adalah kejahatan bermotiv politik, tidak manusiawi, tidak bermoral serta melanggar undang undang," jelas Bahar.
Baca selengkapnya »Inilah Empat Pemuda Gaza yang Diculik di Sinai
keempat orang pemuda itu bernama Abdurrahman Abu Al-Jabin, Yaser Zanun, Husain Al-Zubdah, Abduddayim Abu Lubdah. Beberapa media menyebut keempat pemuda tersebut sebagai anggota Batalion Al-Qassam sehingga menjadi target penculikan
Baca selengkapnya »Hamas: Aparat Mesir Terlibat dalam Penculikan Pemuda Palestina di Sinai
Ada indikasi pihak keamanan Mesir terlibat dalam penculikan empat Pemuda Jalur Gaza dari rombongan bis yang keluar dari perbatasan Gaza-Mesir menuju bandara internasional Kairo.
Baca selengkapnya »