Fenomena alam unik kembali terjadi di tahun 2014 ini. Gerhana bulan total dengan penampakan warna merah terjadi hari Rabu (8/10/2014). Gerhana bulan total terjadi ketika bulan memasuki area bayangan bumi, di mana hal tersebut merupakan hal yang jarang terjadi. Sinar matahari yang tersebar di atmosfer, membentuk rona kemerahan di permukaan bulan.
Baca selengkapnya »Gerhana Bulan, Perbanyak Istighfar dan Perbarui Taubat
"Dengan peristiwa ini, kita harus memperbanyak istighfar, memperkuat dan memperbarui taubat serta semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT," katanya di Jakarta, Rabu (8/10). Rencananya DPP PKS akan menyelenggarakan salat gerhana bulan pada pukul..
Baca selengkapnya »Meningkatkan Keimanan dengan Gerhana
Sesuai dengan perhitungan, Rasulullah saw. shalat kusuf pada tanggal 29 Syawwal 10 Hijriah (632 M). Saat itu beliau memanjangkan shalatnya. Diriwayatkan bahwa dalam shalat, beliau melihat surga dan neraka. Beliau berkeinginan mengambil satu tangkai anggur surga untuk ditunjukkan kepada para shahabat, tapi...
Baca selengkapnya »Tanggal 8 Oktober 2014, Bulan Akan Berwarna Merah Darah
Sebuah fenomena alam akan kembali terjadi pada hari Rabu lusa (8/10/2014), yaitu gerhana bulan total. Peristiwa tersebut dikaitkan oleh beberapa media dengan istilah “Bloodmoon”, di mana pada saat gerhana tersebut bulan akan tampak berwarna merah darah.
Baca selengkapnya »Tanggal 27 Agustus Akan Ada “2 Bulan” di Angkasa, Benarkah?
Saat ini sedang beredar kabar mengenai fenomena alam yang mengatakan bahwa pada tanggal 27 Agustus 2014 akan ada “dua bulan” di angkasa. Kabar tersebut mengatakan bahwa seluruh dunia sedang menunggu kejadian tersebut. Karena pada tanggal 27 Agustus itu, planet Mars akan sangat cerah dan tampak seperti bulan. Benarkah?
Baca selengkapnya »Kebenaran al-Quran Tentang Ilmu Pengetahuan (Bagian ke-2)
Berkenaan dengan waktu penentuan awal puasa, untuk apa Allah menciptakan matahari dan bulan? Tujuanya adalah agar manusia mengetahui jumlah perhitungan waktu, abad, tahun, bulan, minggu, hari, jam, menit, dan detik. Apabila bulan purnama, bulan itu menunjukan bahwa waktu itu sedang berada di pertengahan bulan. Bulan sabit sebagai tanda awal dari datangnya bulan yang baru. Semua itu adalah kehendak Allah.
Baca selengkapnya »Tabligh Akbar: “Ramadhan Bulan Kebangkitan Islam”
Tabligh Akbar: "Ramadhan Bulan Kebangkitan Islam". Bersama: Ust. Dr. Okrisal Eka Putra, Lc., M.Ag. (MIUMI DIY, Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) yang akan membawakan tema “Ramadhan Versus Peradaban Syahwat”; Ust. Muhammad Agung Bramantya, S.T., M.T., M.Eng., Ph.D. (MIUMI DIY, Ketua Yayasan Pendidikan Wahdah Islamiyah Yogyakarta) akan membawakan tema “Ramadhan sebagai Katalisator Bangkitnya Peradaban Islam”. Ahad, 15 Juni 2014, 08.00 - 11.30 WIB di Masjid Al-Hidayah Purwosari (Jl.Kaliurang Km.6,3 Gg.Lombok No.C-16 SIA XVIII Purwosari, Sinduadi, Mlati, Sleman)
Baca selengkapnya »Jika Bulan Sebesar 1 Piksel, Beginilah Gambaran Peta Tata Surya Kita
Josh Worth membuat peta tata surya dengan ukuran yang lebih akurat dengan menggunakan komputer. Pada peta yang dibuatnya, Worth menggunakan skala tertentu sehingga ukuran bulan menjadi 1 piksel. Nah, jika bulan sebesar 1 piksel, seberapa jauhkah jarak antar planet dan benda langit lainnya? Silakan pembaca lihat pada situs milik Worth berjudul “If The Moon Were Only 1 Pixel”.
Baca selengkapnya »(Video) Perusahaan Minuman Jepang Ingin Pasang Iklan Pertama di Bulan
Produsen minuman Jepang Otsuka berencana akan mengirim 1 kilogram titanium yang dapat diisi dengan bubuk minuman olahraga dan mimpi anak-anak ke bulan. Kaleng dari titanium itu akan diisi dengan bubuk dari Pocari Sweat milik Otsuka. Menurut situs The Verge, Kamis (15/5/2014), kaleng yang dirancang khusus itu akan menandai sebuah batasan baru yang mengganggu bagi umat manusia, yaitu produk komersial pertama yang dikirim ke dunia lain untuk tujuan pemasaran.
Baca selengkapnya »Bulan Sabit Siang Hari Bukan Hilal Penentu Awal Bulan
Masalah penentuan awal bulan qamariyah Hijriyah, khususnya Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah, tidak terlepas dari upaya pengamatan (rukyat) hilal sesuai dengan contoh Rasul. Rukyat selalu dilaksanakan sesudah maghrib. Hilal adalah bulan sabit pertama yang teramati sesudah maghrib. Namun, pengamatan hilal yang muda sangat sulit, karena hilal yang sangat tipis itu sering kali terganggu oleh cahaya senja (syafak) akibat hamburan cahaya matahari oleh atmosfer.
Baca selengkapnya »