Guru besar Universitas King Saud, Abdulaziz Az-Zahrani, Jumat (20/2/2015) kemarin, mengatakan bahwa pesawat tanpa awak Amerika melancarkan roket kepada pasukan sipil provinsi Shabwah, Yaman.
Baca selengkapnya »Erdogan: Para Pemimpin Dunia Iri Kepadaku
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Ahad (15/2/2015) kemarin, mengatakan bahwa para pemimpin dunia merasa iri dengan beliau karena bisa menyampaikan sikapnya secara lugas dan terbuka dalam banyak masalah dunia.
Baca selengkapnya »Walaupun Terlambat, Ini Dia Komentar Obama Tentang Pembantaian Chapel Hill
“Kami melihat sangat banyak orang yang mengantar jenazah tiga pemuda Amerika ini. Hal itu karena kita semua adalah satu keluarga, keluarga Amerika.”
Baca selengkapnya »Suasana Belum Reda, Terjadi Kebakaran di Quba Islamic Institute di Amerika
Di tengah suasana genting menyusul meninggalnya tiga orang mahasiswa Muslim di Amerika, sebuah masjid yang terletak di Quba Islamic Institute di kota Houtson terbakar. Seperti diberitakan stasiun Aljazeera, Sabtu (14/2/2015) hari ini.
Baca selengkapnya »Erdogan Minta Obama Segera Sikapi Pembantaian Chapel Hill
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengecam sikap diam pemerintahan Barack Obama dalam kasus pembantaian yang terjadi di Chapel Hill, North Carolina, Amerika Serikat.
Baca selengkapnya »Saudara Korban Chapel Hill: Tidak Mungkin Masalah Parkir Korbankan Tiga Nyawa
"Deah, Yusor dan Razan, adalah orang-orang baik yang menghabiskan hidupnya untuk membantu orang lain. Dunia mengetahui hal itu. Dunia juga telah kehilangan tiga anak muda baik, pintar, berprestasi, dan dicintai banyak orang.”
Baca selengkapnya »Mengapa Otoritas Palestina Enggan Mengutuk Pembunuhan 3 Mahasiswa Muslim Korban Pembunuhan di Amerika yang Berdarah Palestina?
Sikap diam ini mengundang banyak perdebatan antar politikus di Palestina. Berbagai analisa dilakukan, dan mengerucut kepada kekhawatiran OP akan dampak dari pengakuan tersebut nantinya kepada perkembangan politik Palestina di dunia internasional.
Baca selengkapnya »Ayah Korban #ChapelHillShooting: Kedua Putriku Mati Karena Kebencian Terhadap Islam
Mohammad Abu-Salha, ayah Yosur dan Razan, yang menjadi korban penembakan di North Carolina, Amerika, meyakini bahwa kedua putrinya adalah korban kebencian terhadap Islam. Hal ini seperti dilansir Skynews Arabic, Kamis (12/2/2015) hari ini.
Baca selengkapnya »#ChapelHillShooting Ramai Setelah Media Barat Mendiamkan Pembantaian 3 Muslim di Amerika
Hanya media Inggris, The Independent, yang memberitakan. Adapun media Amerika, seperti New York Times, Washington Post, dan Time, lebih memilih untuk memberitakan tentang John Jon Stewart, yang menghentikan acaranya, The Daily Show.
Baca selengkapnya »Penyanyi Rap Ini Dimasukkan Daftar Teroris
Departemen luar negeri Amerika Serikat mengeluarkan keterangan media bahwa penyanyi rap asal Jerman, Denis Cuspert, masuk dalam daftar teroris internasional. Hal itu karena Cuspert masuk menjadi anggota ISIS.
Baca selengkapnya »