Totalitas perjuangan dan kesempurnaan ketaatan membuat Ibrahim Khalilullah tak peduli berapapun harga yang harus dibayar, meski harus meninggalkan negeri tempat beliau dilahirkan, Babilonia, Irak. Pada awalnya beliau berdakwah di dalam keluarganya, mengajak ayahnya dengan adab dan tata karma agar menjauhi ibadah yang tidak sesuai dengan kebersihan fitrah dan akal sehat, meski beliau harus menerima umpatan kasar dan kata-kata keji.
Baca selengkapnya »Khutbah Idul Adha 1434 H: Belajar Taqwa Dari Keluarga Ibrahim AS Perbaikan Diri Menuju Kejayaan Umat
Marilah kita bangkit membebaskan diri kita dari keserakahan dan kebakhilan, kesedihan dan ketakutan, kelemahan dan ketidakberdayaan, egoisme dan perpecahan. Marilah kita bangkit dengan semangat kerja keras dan pengorbanan tanpa henti, melupakan masalah-masalah kecil dan memikirkan serta merebut peluang-peluang besar bagi kejayaan umat dan bangsa kita.
Baca selengkapnya »Khutbah Idul Adha 1434 H: Pelajaran dari Kisah Nabi Ibrahim AS dan Keluarganya Dalam Meraih Keberkahan Hidup
Ibrahim as adalah pemimpin keimanan dan tauhid. Dalam setiap kisah tentang Ibrahim menyatakan bahwa Ibrahim adalah hanif (bersih dan lurus), bebas dari kemusyrikan. Dan selalu memperjuangkan keimanan dan tauhid. Beliau begitu juga serius mengajarkan keimanan dan tauhid pada keluarga, kaum dan rajanya.
Baca selengkapnya »Khutbah Idul Adha 1434 H: Dari Ketahanan Keluarga Menuju Ketahanan Masyarakat dan Bangsa
Satu dari sekian banyak keteladanan dari Nabi Ibrahim as dan keluarganya adalah memiliki dan menunjukkan ketahanan keluarga yang luar biasa. Yang dimaksud dengan ketahanan keluarga adalah keluarga bisa berjalan dengan baik dan keberadaannya dibuktikan dengan manfaat yang bisa dirasakan oleh banyak orang.
Baca selengkapnya »Muhammadiyah Juga Tetapkan Idul Adha 1434 H Jatuh Pada 15 Oktober 2013
"Diputuskan, 1 Dzulhijah 1434 H jatuh pada Ahad 6 Oktober 2013 M dan 9 Dzulhijah 1434 H (Hari Arafah) jatuh pada Senin 14 Oktober 2013 M. Dengan begitu maka 10 Dzulhijah 1434 H (Idul Adha) jatuh pada Selasa 15 Oktober 2013 M," ujar Ketua PP Muhammadiyah Yunahas Ilyas.
Baca selengkapnya »Indonesia Putuskan 1 Dzulhijjah 1434 H Jatuh Pada 6 Oktober 2013
Kementerian Agama menetapkan awal Dzulhijjah 1434 H jatuh pada hari Minggu, 6 Oktober 2013 dan puncak pelaksanaan ibadah haji, yaitu wukuf pada 14 Oktober dan Idul Adha jatuh pada 15 Oktober 2013. Penetapan awal Dzulhijjah 1434 H tersebut diambil melalui sidang isbat di Gedung Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Jakarta, Sabtu petang.
Baca selengkapnya »Khutbah Idul Fitri 1434 H: Agar Allah SWT Mencintai Kita
Hadirin yang senantiasa mengharap kasih sayang Allah Subhaanahu Wa Ta’alaa... Ramadhan baru saja berlalu, Syawal-pun menjelang. Ramadhan yang penuh dengan kebajikan dan amal shalih, telah mengajarkan pada kita tentang makna kasih sayang, cinta, dan persaudaraan. Ramadhan menyemai cinta di lubuk hati. Cinta kepada Allah membuat hamba mengabaikan seluruh lelah, lapar, dahaga, bahkan luka.
Baca selengkapnya »Hasil Sidang Itsbat: Idul Fitri 1 Syawal 1434 H Jatuh Pada Tanggal 8 Agustus 2013
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama menetapkan bahwa Idul Fitri 1 Syawal 1434 H di Indonesia jatuh pada hari Kamis tanggal 8 Agustus 2013. Hal tersebut diputuskan setelah dilakukannya sidang isbat di Kantor Kementerian Agama di Jakarta pada Rabu sore (7/8/2013).
Baca selengkapnya »Khutbah Idul Fitri 1434 H: Hakikat Kembali Kepada Fitrah
Al-Hamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadhirat Allah SWT atas perkenan-Nyalah kita bisa berkumpul di tempat ini untuk menunaikan shalat Idul Fitri sembari kita mengumandangkan Takbir, Tahmid dan Tahlil sebagai pengakuan kita akan kebesaran-Nya. Idul Fitri adalah hari raya Islam yang disebut hari raya berbuka, setelah sebulan penuh kita berpuasa, menahan lapar dan dahaga, kini tibalah saatnya hari berbuka.
Baca selengkapnya »Khutbah Idul Fitri 1434 H: Beramal Dengan Cinta
Allahu akbar dengan segala kemuliaan-Nya. Allahu akbar dengan segala kesantunan dan kasih sayang-Nya. Allahu akbar dengan derma dan pemberian-Nya. Allahu akbar yang meninggikan langit tanpa tiang, yang menggelar bumi tanpa lelah, yang menundukkan siang dan malam untuk bekerja dan istirahat, yang menurunkan hujan untuk hamba-Nya dengan cinta-Nya, dan mengendalikan planet beredar dengan hikmah dan ketentuan-Nya.
Baca selengkapnya »