Langkah pasangan Rieke-Teten yang menggugat hasil pilgub Jabar justru mengundang tanggapan negatif dari berbagai pihak yang akhirnya justru menyerang balik pasangan ini. Baru-baru ini salah satu akun Twitter membeberkan bahwa justru pasangan Rieke-Tetenlah yang banyak melakukan kecurangan. Akun yang ber-username “Kang_Cepot” ini membeberkan 10 bukti kecurangan pasangan dari PDIP tersebut.
Baca selengkapnya »Calon PDIP dan PKS Unggul Sementara dalam Pilgub NTT
Pasangan Frans Lebu Raya-Benni A Lytelnoni atau yang dikenal dengan sebutan 'Frenly' unggul sementara dalam Pemilu Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2013-2018 yang berlangsung, Senin kemarin. Hasil perhitungan suara sementara yang dilakukan KPU NTT di Kupang hingga pukul 18.00 WITA semalam, menunjukkan pasangan 'Frenly' meraih 80.631 suara atau sekitar 36,18 persen dari 222.872 suara sah yang masuk.
Baca selengkapnya »Hadapi Gugatan Rieke, Aher: “Insya Allah Optimis dan Tetap Tenang”
"Insya Allah optimis dan tetap tenang. Dari dulu kan saya itu sering dijelek-jelekan dengan black campaign lah, dengan apa lah. Pokoknya tetap tenang dan optimis," kata Ahmad Heryawan. Menurut dia, walaupun saat ini dirinya menjalankan tugas sebagai kepala pemerintahan di Provinsi Jawa Barat koordinasi dengan tim kuasa hukumnya terus dilakukan terkait sidang gugatan Pilgub Jabar di MK.
Baca selengkapnya »PKS Tolak Penghentian Bantuan untuk Calon Haji Jakarta
Calon Haji asal Jakarta diperjuangkan untuk tetap mendapatkan bantuan alokasi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam penyelenggaraan ibadah haji guna memberikan rasa nyaman dalam melangsungkan ibadahnya di tanah suci.
Baca selengkapnya »Sebut Aher Dodol, Kuasa Hukum Rieke Diminta Santun
Kuasa Hukum Pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, Andi Asrun, mengatakan pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki agar tidak melakukan provokasi dalam sidang sengketa Pilkada Jawa barat di Mahkamah Konstitusi. "Jangan membawa persoalan agama dan SARA di sidang. Harusnya belajar sopan santun itu menunjukkan tidak matang dalam berpolitik," katanya seusai sidang di MK Jakarta, Senin.
Baca selengkapnya »Beberapa Ulama Sampang Ancam Hengkang dari PPP
Puluhan ulama dan kader DPC PPP Sampang mendatangi kantor DPW PPP Jatim, Selasa (19/3/2013) dini hari. Mereka ditemui langsung Ketua DPW PPP Jatim Musyafak Noer. Maksud kedatangan mereka adalah menuntut DPW agar meninjau ulang keputusan pembekuan DPC PPP Sampang di bawah kepemimpinan KH Muktasim Wardi. Selain itu, mereka juga menolak digelarnya muscablub untuk mengganti ketua cabang.
Baca selengkapnya »PKS Sleman Optimis Raih 2 Besar di Pemilu 2014
"PKS di Sleman siap menggeser Partai Demokrat bahkan tidak mustahil PDIP. Kami menargetkan 10 kursi DPRD Kabupaten dan empat kursi DPRD DIY. Kami juga siap memenangkan Pemilukada 2015” tegasnya dengan penuh semangat. Ditemui terpisah (19/3), Lupiyanto selaku Ketua Bapilu menambahkan bahwa hingga saat ini struktur PKS sudah tersedia hingga dusun.
Baca selengkapnya »Kemenangan Aher-Deddy Disebut Berimbas ke Pilbup
Menurut Ketua tim pemenangan Cabup-Cawabup Aep-Kosasih (ASIH), Iwan Kartiwa, kemenangan Cagub-cawagub Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher)- Deddy Mizwar (Demiz) di Pilgub Jawa Barat akan memberikan dampak terhadap Pilbup KBB, khususnya terhadap duet pasangan ASIH.
Baca selengkapnya »Gubernur Sumut Upayakan Beli Bawang Sitaan Bea Cukai untuk Masyarakat
"Jadi, sebaiknya jangan dimusnahkan karena itu barangnya bermanfaat, bukan seperti narkoba," katanya, di Medan, Senin. Bukan cuma imbauan saja, karena gubernur baru Sumatera Utara itu menyatakan, jajarannya berupaya agar bawang sitaan itu dapat dibeli untuk diteruskan ke pasar-pasar sehingga dapat dibeli masyarakat. (Ade Marboen/Ant)
Baca selengkapnya »Kuasa Hukum Rieke-Teten Provokasi MK
Andi Asrun, kuasa hukum Pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, mengibau pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki tidak melakukan provokasi dalam sidang sengketa Pemilukada Jawa barat di Mahkamah Konstitusi (MK). "Jangan membawa persoalan agama dan SARA di sidang. Harusnya belajar sopan santun, dan itu menunjukkan PDIP tidak matang dalam berpolitik," katanya seusai sidang di MK Jakarta, Senin (18/3).
Baca selengkapnya »