Yenny Wahid, sekedar melihatnya dari luar, terlahir dan tumbuh dari arus deras liberalisme dan feminisme. Namun tak seperti yang diduga, ia tak tumbuh menjadi Amina Wadud atau Irshad Manji. Garis pemikiran yang ia anut juga tak seperti Ulil Abshar Abdalla, Zuhairi Misrawi atau Sumanto al-Qurtuby.
Baca selengkapnya »Kursi Terakhir
Tantangan untuk bisa menjawab, ketika nilainya dipertanyakan. Tantangan untuk berbuat, ketika dipandang sebelah mata. Pengorbanan menjadi sebuah keharusan. Untuk menjawab pertanyaan, apakah akan terus melaju menuju kursi pertama ataukah akan terlempar dan tenggelam: ajal bagi sebuah gerakan dakwah.
Baca selengkapnya »Jangan Terlalu Berharap Pada Suatu Koalisi
Tak semudah menuntut dan menuntut, meskipun menjadi hak. Tak sebodoh membiarkan pengkhianatan, memberi dengan sepenuh ketulusan, tanpa mengharap apa pun. Terlalu berharap mendapatkan sesuatu, tak menjamin akan memperolehnya, tetapi memiliki cita bisa memberikan sesuatu, tak jua mesti kehilangannya.
Baca selengkapnya »Sahabat, Sebenarnya Ukhuwah itu (Tak) Mahal
Ukhuwah itu tak ternilai, meski untuk mendapatkannya tak mesti mahal andai diulurkan sejak masa lapang, bukan ketika telah berada dalam kondisi terdesak. Tulus karena-Nya, bukan keterpaksaan, bukan kepentingan yang berlindung di baliknya.
Baca selengkapnya »Ketika Sapi Menjadi Kambing Hitam
Sapi, sapi, sapi! Korupsi sapi! Kompak dengan opini yang dibangun media-media milik para cukong yang selama ini menguras kekayaan negeri ini. Segelintir orang kuat yang menikmati sebagian besar kekayaan negeri, yang berkepentingan mengamankan kekuasaan mereka.
Baca selengkapnya »Saat Muslim Menjadi Rahmat, Perilaku Ramah Air
Nilai-nilai Islam melingkupi semua aspek kehidupan secara utuh, membentuk umatnya menjadi pribadi yang ideal. Termasuk mengatur hal-hal kecil yang sepertinya sederhana, tak terpikirkan oleh menusia kebanyakan, tetapi ternyata memiliki hikmah yang besar.
Baca selengkapnya »(Bukan) Maju untuk Kalah, Mundur untuk Menyerah
Ya Allah, kami hanyalah hamba-hamba yang lemah. Tak semestinya kami bersandar pada kemampuan kami semata. Agar kelemahan kami menjadikan kami lebih bersimpuh memohon pertolongan-Mu. Meski kami tak dibebani kewajiban untuk berhasil, tapi yang kami ketahui, ikhtiar yang kami lakukan mesti sebaik-baiknya.
Baca selengkapnya »Plus Minus Mengusung Capres Islam
Selayaknya mencermati dengan seksama setiap keputusan yang diambil, kepentingan umat sedang dipertaruhkan. Bukan sedang memperebutkan sebuah jabatan yang empuk tetapi memikul tanggung jawab yang berat menyangkut umat ini. Jangan sampai mengedepankan semata-mata ambisi pribadi mengatasnamakan kepentingan umat.
Baca selengkapnya »Mudahkan Ya Allah
Semakin beratnya ujian yang dihadapi adalah semakin besar kemuliaan yang di dapat. Tetapi kami merasa terlalu lemah untuk memikulnya, berharap dimudahkan, diringankan, mendapat karunia dari ampunan dan rahmat-Mu.
Baca selengkapnya »Menatap Kekalahan
Berharap dari kejatuhan ini, mendapatkan jalan lain yang lebih baik. Dari kekalahan ini, menjumpai kemenangan yang lebih besar esok. Kemenangan sempurna, yang bertolak dari ketidakmungkinan. Agar drama kehidupan ini lebih spektakuler, menjadi rangkaian cerita yang indah.
Baca selengkapnya »