Dubes Mesir diberi waktu 48 jam untuk segela meninggalkan Tripoli. Perkembangan buruk ini sedikit-banyak membuat warga Mesir yang berada di Libya turut ketar-ketir.
Baca selengkapnya »Mereka Ingin Dai Tidak Percaya Diri
Kalau sudah demikian, apakah para aktivis dakwah harus mlempem dan tidak percaya diri? Ada baiknya kita lihat lagi siapa diri kita menurut Allah swt. dan Rasul-Nya berikut ini.
Baca selengkapnya »Afrika Selatan Tolak Kehadiran Utusan Kudeta dalam Upacara Penghormatan Mandela
Pemerintah Afrika Selatan tidak memperkenankan hadirnya utusan penguasa kudeta di Mesir dalam upacara penghormatan Nelson Mandela.
Baca selengkapnya »Anaknya Korban Meninggal di Al-Azhar, Ibu Ini Sedih dan Meninggal
Karena sedih ditinggal pergi anaknya, ibu Muhammad Yahya pun turut meninggal dunia menyusul anaknya pada hari Selasa (10/12/2013) kemarin.
Baca selengkapnya »Mengukur Keikhlasan dalam Berdakwah
Berikut beberapa pertanyaan yang bisa digunakan seorang da’i dalam mengukur (muhasabah) apakah dirinya masih ikhlas kepada Allah swt. atau tidak.
Baca selengkapnya »Kejahatan Bisa Mendarah-Daging
"Haa… Serigala itu shalat?! Lihat, dia tepekur diam. Tak lama kemudian melakukan ruku', lalu sujud. Iya benar… serigala itu shalat."
Baca selengkapnya »As-Sisi Batal Menjadi Person of The Year Majalah Time
Majalah Time menegaskan bahwa As-Sisi (menteri pertahanan pengkude di Mesir) dan Erdogan (perdana menteri Turki) dikeluarkan dari persaingan pemilihan Person of The Year tahun ini.
Baca selengkapnya »Perancis Berusaha Jatuhkan Presiden Muslim Pertama di Afrika Tengah
Presiden Perancis, François Hollande, menyatakan bahwa Afrika Tengah harus segera melaksanakan pemilu secepatnya untuk memilih presiden yang baru.
Baca selengkapnya »Qaradawi: Yang Terjadi di Mesir Adalah Perang Agama
Ada juga pihak-pihak tertentu yang berusaha meyakinkan Qatar untuk tidak lagi menentang kudeta militer di Mesir. Tapi Qatar tetap memegang sikap yang diyakininya benar.
Baca selengkapnya »Menjadi Tamu TV Aljazeera, Pendukung Kudeta Ini Malah Mabuk dan Menolak Bayar
Harawi biasa mengkonsumsi minuman keras. Hal itu diketahui setelah pihak hotel menagih pembayaran untuk minuman keras sebesar 7 ribu Dollar, (80 juta Rupiah).
Baca selengkapnya »