Masih dalam rangka upaya ramai-ramai menyerang Ikhwanul Muslimin, muncul sebuah fatwa yang aneh dan mengejutkan.
Baca selengkapnya »Antara Kudeta As-Sisi dan Kudeta Asad
Ada kemiripan yang sangat jelas antara kudeta militer yang dipimpin As-Sisi pada 3 Juli tahun lalu, dengan yang dilakukan Hafez Asad pada tahun 1970.
Baca selengkapnya »Gara-gara Mendemo Rumah Dekan, 6 Mahasiswi Diganjar Satu Tahun Penjara
Pengadilan kasus-kasus ringan wilayah Nasr City, yang dipimpin oleh hakim Ahmad Majdi, menjatuhkan vonis satu tahun penjara kepada enam orang mahasiswi Al-Azhar.
Baca selengkapnya »The Washington Institute: Konflik Hidup-Mati Akan Terus Berlangsung di Mesir
Pusat kajian di Amerika, The Washington Institute, mengeluarkan hasil kajian bahwa suasana di Mesir belum akan reda, konflik hidup-mati akan tetap terjadi di Mesir.
Baca selengkapnya »Kursi Mesir Masih Kosong di Uni Afrika
Uni Afrika tidak mengakui pemerintahan yang terbentuk tanpa melalui pemilu. Keanggotaan Mesir akan kembali normal ketika kehidupan demokrasi kembali hadir di Mesir.
Baca selengkapnya »Saking Bencinya Pada Ikhwan, Suami Laporkan Istrinya yang Seorang Akhwat ke Polisi
Peristiwa aneh dan ajib terjadi di sela-sela perang melawan terhadap jamaah Ikhwanul Muslimin (IM) di Mesir. Perang tersebut ternyata telah masuk ranah keluarga.
Baca selengkapnya »Partai Salafi An-Nur Mulai Disingkirkan Kudeta
Sejarah pemerintah kudeta di beberapa negara sering dihiasi dengan aksi saling menyingkirkan oleh kelompok-kelompok penyokong kudeta tersebut.
Baca selengkapnya »Ketahuan Loyalis Ikhwanul Muslimin, Seorang Mayjend Polisi Dibunuh
Mayjend Muhamad Sa’id, kepala kantor urusan teknis departemen dalam negeri Mesir, dibunuh hari Selasa (28/1/2014) pagi, di depan rumahnya di wilayah Giza, Mesir.
Baca selengkapnya »Yahudi Pesimistis Kudeta Mesir Bertahan
Jenderal Amos Yadlin, mantan kepala Intelijen militer Israel, menyangsikan bertahannya apa yang dia disebut “diktatorisme militer” di Mesir.
Baca selengkapnya »128 Lembaga HAM Nilai Partisipasi Referendum Mesir Sangat Lemah
Sebuah koalisi lembaga HAM Mesir, yang beranggotakan 128 lembaga, menyatakan bahwa partisipasi rakyat dalam proses referendum konstitusi di Mesir hari kedua, Rabu (15/1/2014), sangat lemah.
Baca selengkapnya »