Topic
Home / Inayatullah Hasyim (halaman 6)

Inayatullah Hasyim

Menyelesaikan pendidikan dasar di Pondok Pesantren Attaqwa, Bekasi. Lalu melanjutkan studi ke International Islamic University, Pakistan. Kini, dosen di Fakultas Hukum Universitas Djuanda, Bogor. Email: [email protected] Salam Inayatullah Hasyim

Masalah Feminisme, Masalah Kita

DR. Yusuf Al-Qaradhawi memberikan suatu nasihat yang sangat baik tentang bagaimana seharusnya sikap wanita dan perannya dalam usaha "shahwah Islamiyah." Menurut beliau, ada tiga hal yang harus dilakukan kaum wanita. Pertama: peningkatan taraf pendidikan. Kedua: pembagian tugas kerja dan Ketiga: hormati mahligai rumah tangga. Ketiga poin ini sekilas nampak simpel tapi bila tidak mudah untuk merealisasikannya. Dibutuhkan kerja yang sungguh-sungguh dan dukungan semua pihak agar wanita memainkan peran yang optimal sesuai ajaran Islam.

Baca selengkapnya »

Hukum Operasi Plastik

Menjadi tampan dan cantik tentu dambaan setiap orang. Terutama bagi kaum hawa, kecantikan adalah sesuatu yang sangat diinginkan. Betapa berbahagianya seorang wanita bila ia memiliki alis berbukit, bulu mata lentik, hidung mancung, muka tirus, bibir merekah dan tubuh yang mempesona. Apalagi, bila ia sering mendengar ceramah ustadz yang bilang, “bukankah Allah itu cantik dan menyukai kecantikan!”

Baca selengkapnya »

Disebabkan Oleh Cinta

Disebabkan oleh cinta, Rasulallah SAW selalu mengingat-ingat almarhumah Khadijah (RA), istri pertamanya, hingga Aisyah (RA), istri ketiganya, cemburu “Aku sangat cemburu dengan Khadijah karena sering disebut Rasulullah, sampai-sampai aku berkata: Wahai Rasulullah, apa yang kau perbuat dengan wanita tua yang pipinya kemerah-merahan itu, sementara Allah telah menggantikannya dengan wanita yang lebih baik?”

Baca selengkapnya »

Proposal Palestina dan Dilema Amerika

Presiden Palestina, Mahmood Abbas, telah mengajukan proposal negaranya untuk diterima menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kamis 23 September 2011 silam. Dalam sidang yang dipimpin oleh Ban Ki-moon, Sekjen PBB, Majelis Umum memutuskan menunggu rekomendasi Dewan Keamanan untuk menentukan apakah keanggotaan Palestina dapat diterima atau sebaliknya, ditolak. Rabu, 28 September 2011, anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB akan bersidang, dan menyerahkan nota dinasnya pada anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

Baca selengkapnya »

Tadabbur Al-Qur’an: Surah Al-‘Ashr

Dalam hidup yang singkat ini, banyak orang terlena dengan nikmat usia yang dimilikinya. Padahal, kata pepatah Arab, manusia tak ubahnya dari sekumpulan hari-hari. Setiap kali satu hari berlalu, berlalu pula sebagian dari umur manusia di dunia ini. Jika seseorang hari ini berusia 10 tahun, maka pada tahun depan, di hari yang sama, ia telah menjadi 11 tahun. Saat ia merayakan ulang tahunnya, orang mengucapkan “selamat panjang umur.” Sesungguhnya, umurnya tidak pernah menjadi lebih panjang. Bahkan sebaliknya, jatah usianya di dunia ini makin berkurang.

Baca selengkapnya »

Tadabbur Al-Qur’an: Surah At-Takwir

Para ulama sepakat bahwa surah at-Takwir adalah surah Makkiyah. Ia berjumlah 29 (dua puluh sembilan) ayat. Diriwayatkan dari Ibn Umar (radiallu anhuma), bahwasanya Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang ingin merasakan hari kiamat seperti menyaksikannya dengan mata kepala sendiri, hendaklah ia membaca “idza syamsu kuwirat, idza syamaaunfatarat, dan idza syamaaunsyaqat”. (HR Tirmidzi).

Baca selengkapnya »

KPK dan Penguatan Nilai Agama; Catatan dari Pengajian Ramadhan di KPK

Rabu 3 Agustus 2011 (03 Ramadhan 1432 H), saya diundang untuk memberikan kajian keislaman di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski telah sering kali berceramah, terus terang, saya agak gemetar juga datang ke gedung KPK. Apalagi, di depan gerbang, ada banyak mobil stasiun teve, meski saya sadar mereka hadir di sana bukan untuk meliputku. Saya jadi teringat ketika seorang wanita dipanggil Umar bin Khaththab.

Baca selengkapnya »

Tadabbur Al-Qur’an: Surah At-Takaatsur

Surah At-Takatsur termasuk dalam kategori surah Makkiyah. Artinya, ia diturunkan ketika Rasuallah saw berada di kota Makkah. Pada saat itu, bangsa Arab tengah dimabuk harta. Setiap orang berlomba-lomba mengumpulkan dan memupuk harta sebanyak-banyaknya, bahkan tak jarang saling adu pertunjukkan harta. Menurut Syeikh An-Naisaburi, surah ini diturunkan Allah swt ketika kaum Quraisy Makkah saling membanggakan harta yang mereka miliki.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization