Topic
Home / Aulia Rahim (halaman 2)

Aulia Rahim

Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan. Disela-sela menuntut ilmu sebagai mahasiswa diberikan amanah oleh dekanat menjadi reporter Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan.

Belajar dari Siapapun

Bagaimana kita bisa belajar dari ilmu-ilmu-Nya yang berhamburan jika kita membatasi diri dalam menuntut ilmu? Kita hanya ingin ilmu-ilmu yang ada pada hal-hal yang baik. Padahal, hal-hal yang buruk pun mampu mengajari kita akan ilmu-ilmu yang baik. Kembali kepada manusia sendirilah yang akan menentukannya. Dengan pandai memilah dan memilih ilmu yang bermanfaat dari dirinya. Ilmu yang akan mengantarkan sang manusia pada kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Baca selengkapnya »

Lukisan Kehidupan

Warnailah kehidupan ini dengan berbagai macam amal ibadah dan kebaikan agar lukisan kehidupan tersebut semakin cantik untuk dipandang yang membuat mata tak jemu-jemu untuk melihatnya dan agar lukisan kehidupan tersebut bernilai jual tinggi di sisi-Nya sehingga sang pelukis akan mendapatkan hadiah yang akan diberikan hanya untuk orang-orang tertentu. Hadiah yang akan membuat dirinya bahagia terus-menerus tanpa henti yakni surga-Nya.

Baca selengkapnya »

Jujur Itu Taat

Jika jujur itu taat, maka lewat berbagai kejujuran kita tunjukkan ketaatan kita kepada Rabbul Izzati. Membiasakan hidup jujur demi meraih ketaatan di sisinya yang akan berbuah kemanisan iman yang tak terkira bagi orang yang merasakannya. “Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga, jika berbicara ia berbohong, jika berjanji ia ingkar, dan jika dipercaya ia berkhianat” (HR Bukhari)

Baca selengkapnya »

Masalah Seindah Pelangi

dakwatuna.com – Pagi yang cerah dengan pancaran sang mentari dari ufuk timur menyebarluaskan cahaya ke seluruh penjuru bumi dihiasi tetesan rintik-rintik hujan menyempurnakan kesyahduan di pagi hari. Tatkala sang mentari menyinari bumi terhalangi oleh tetesan hujan terdapat sebuah tanda kebesaran-Nya. Sebuah lengkungan besar terlukiskan di ufuk barat. Lengkungan yang dilukiskan dengan …

Baca selengkapnya »

Tak Menghiraukan Panggilan Allah

Di dalam hati berkata, “masih belum iqamah”. Sungguh, begitukah gambaran diri ini ketika dipanggil untuk beribadah kepada-Nya? Padahal, itu adalah panggilan Sang Pencipta yang memiliki seisi bumi, langit dan di antara keduanya. Mengapa ketika sesama manusia yang kedudukkannya lebih tinggi memanggil diri ini segera bergegas menghadap kepadanya? Misalnya, ketika seorang warga dipanggil oleh Walikota atau Gubernur, dia akan bergegas menuju panggilan tersebut.

Baca selengkapnya »

Pemberian Sang Raja

Dia mengundang hamba-hamba-Nya untuk hadir di rumah-Nya setiap hari selama lima kali. Hampir sama seperti cerita di atas, semakin awal seorang manusia berada di rumah-Nya, maka akan semakin besar hadiah yang diberikan berupa pahala. Tak maukah diri ini mendapatkan pahala yang besar?

Baca selengkapnya »

Bersabarlah Atas Cobaan-Nya

Manusia selama hidup di dunia tak akan pernah terlepas dari berbagai dinamika kehidupan. Salah satu dinamika kehidupan adalah cobaan. Maka dari itu, hadapilah cobaan-cobaan yang menghampiri diri ini dengan sabar. Sebab setiap cobaan (kesulitan) pasti akan ada jalan keluarnya (kemudahan). Seperti yang telah dijanjikan-Nya. Janji yang pasti akan ditepati tanpa sedikit pun diingkari.

Baca selengkapnya »

Jalanilah

Bagaiamana mungkin kita mampu menyelesaikan suatu masalah jika hanya dengan berdiam diri? Masalah tersebut akan tetap menimpa diri tanpa ada suatu pemecahan dari sang penerima masalah. Bukankah manusia itu ketika memperoleh masalah dia ditugaskan untuk menghadapinya? Selesai tidak selesai masalah tersebut, kita kembalikan kepada Yang memberikan masalah, yakni Sang Maha Sempurna.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization