dakwatuna.com
Terima kasih untuk para pemfitnah,
yang tlah ajarkanku arti tabah,
tak perlu meratapi setiap masalah,
karena suatu saat pastilah ia kan musnah
Terima kasih untuk para pemakar,
darimu kubelajar tegar,
tetap sabar meski amarah perih membakar
Terima kasih untuk para pembajak,
darimu kubelajar lebih bijak,
kokohkan kaki dalam setiap pijak,
takkan goyah meski diinjak
Terima kasih untuk para penghina,
tlah sadarkan sosokku yang tak sempurna,
bahwa dunia tak kekal, semua sifatnya fana
Terima kasih untuk para pencaci,
yang ajarkanku untuk tak membenci,
karena tak ada insan yang benar-benar suci
Terima kasih untuk para penista,
celaanmu tak mampu buatku derita,
karna kutahu dibalik cela pasti ada cinta
Terima kasih untuk para pendengki,
yang teguhkanku di setiap langkah kaki,
takkan surut meski ditaburi caci maki
Terima kasih untuk para pencela,
yang terkadang panasnya buat kuping menyala,
namun kuyakin ada Allah yang pasti membela
Terima kasih untuk para penggunjing,
celaanmu takkan mampu buat tekad ini berpaling,
karena dosaku kan berkurang, pahalamu datang beriring
Terima kasih untuk para pengumpat,
yang setiap katamu buat kami makin merapat,
dan tiap fitnahmu buat ukhuwah kami makin erat
Terima kasih untuk para penghasut,
yang buat semangat kami takkan pernah surut,
bahkan buat hati hati ini kian berpaut
Terima kasih untuk setiap caci, maki, dengki jua celaan yang menemani,
Apapun yang terjadi, kami tetap melayani
Redaktur: Pirman
Beri Nilai: