Topic
Home / Arsip Kata Kunci: caci

Arsip Kata Kunci: caci

Penonton, Simpatisan, dan Pemain

Sedangkan penonton cuma sebatas jadi penonton, tanpa bisa memberikan apa-apa. Kecuali sorak-sorainya ataupun komentar-komentar (hujatan, kecaman) yang terkadang justru terdengar sinis serta mampu memerahkan telinga sang pemain dan simpatisan. Meskipun demikian, kehadiran para penonton tetap saja dirindukan oleh para pemain.

Baca selengkapnya »

Terimalah

Terimalah Tanda CintaNya, Bukan dengan caci maki atau sumpah serapah, Telusuri semua yang diberi, Bukan sekedar, bermanfaat untuk hari ini, Tapi dapat dipastikan, Setiap pemberianNya adalah ketetapan Nyata, Pilihan terbaik dari yang Baik, Menusuk, Saat sakit menyapa tubuh, Membekas dan akan terus tersimpan, Saat ucapan menggores jiwa, Tetapi bukan ucapan.

Baca selengkapnya »

Biasa Saja, Badai Juga Akan Lewat

Biar saja pagi ini, Kukecup selaksa duri yang menghujam hati, Biar saja pagi ini, Kuhirup sayatan hati saudara di sebelah, Biar saja, orang-orang tidak berhenti mencacinya, Jelas saja, Karena ia pembeda, penggerak dan aktor utama, Yang aku tahu, lakon yang ia bawakan tidak biasa, Bukan yang sekarang terjadi benar terjadi benarkah?, Sampai kepada satu masa.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization