dakwatuna.com – Jakarta. Tokoh senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bachtiar Chamsyah berpesan agar ketua umum partai Islam tidak memiliki syahwat berlebih menjadi calon presiden 2014. Bachtiar menyarankan agar capres ditentukan secara bersama-sama.
“Saya berpendapat pimpinan Partai Islam sudah saaatnya mengadakan pertemuan membuka calon dari tokoh-tokoh muslim yang ada. Jangan karena saya ketua partai saya harus capres. Kalau memaksakan diri itu enggak akan menang,” kata Bahctiar usai memberi keterangan sebagai saksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (26/12/2012).
Pesan ini sebut Bachtiar juga ditujukan untuk PPP. Bachtiar yang mengaku pernah diminta saran soal capres oleh majelis syariah partai, menyarankan PPP mengusung tokoh eksternal partai.
“PPP ambil tokoh di luar, bisa saja Mahfud Md, Ical, JK, Hatta yang juga Islam. Jadi nggak usah bicara partai,” tuturnya.
Namun sebelum bertarung di kontestasi Pilpres, Bachtiar berharap PPP melakukan pembenahan internal untuk menghadapi Pemilu Legislatif. Unsur keislaman kata dia harus jadi ciri khas partai.
“Lakukan kaderisasi, harus ancar-ancar siapa calegnya supaya semua bekerja di bawah,” kata Bachtiar yang mengkritik lemahnya konsolidasi internal PPP.
Menurut dia, pilihan partai untuk menggaet artis sebagai caleg memang diperbolehkan. “Tapi yang bukan asal artis. Dia harus populer dan punya karya di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Baginya caleg dari kalangan artis tidak bisa menjamin raupan perolehan suara. “Masyarakat sudah cerdas, buktinya di Pemilu 2009 banyak artis yang gagal,” ujar mantan Menteri Sosial ini. (fdn/ahy/detikcom)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: