Topic
Home / Berita / Daerah / Hari Lansia Nasional, Ponpes Kasepuhan Raden Rahmat Gelar Pesantren Kilat Lansia

Hari Lansia Nasional, Ponpes Kasepuhan Raden Rahmat Gelar Pesantren Kilat Lansia

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.

dakwatuna.com – Semarang – Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat Kabupaten Semarang punya cara tersendiri dalam menyambut Hari Lansia Nasional yang jatuh pada 29 Mei nanti. Direktur Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat, Muhamad Solikin mengatakan momen Hari Lansia Nasional tahun ini terasa spesial sebab bertepatan dengan bulan suci Ramadhan.

Solikin menjelaskan, momen Hari Lansia Nasional memang belum banyak dikenal masyarakat seperti hari-hari besar nasional lainnya. Tetapi sejarah besar Hari Lansia Nasional harus terus digelorakan agar para lansia di Indonesia terus mendapatkan hak-haknya.

“Untuk itu agar semakin semarak kami menggelar program Ramadhan Mulia sebagai bagian dari peringatan Hari Lansia Nasional,” papar Solikin di Semarang, Kamis (17/5).

Solikin melanjutkan, program Ramadhan Mulia di Pondok Pesantren Kasepuhan Rahmat bertujuan agar para lansia bisa menjadi pribadi yang kuat di usia senjanya. “Agar mereka bisa olah rogo, olah jiwo dan olah roso di bulan suci ini,” kata Solikin.

Lebih jauh Solikin menguraikan, para peserta Ramadhan Mulia akan mendapatkan pelajaran agama semisal akidah, fikih ibadah, tahsin Alquran dan mujahadah.

Selain itu para lansia akan dituntun untuk membiasakan diri shalat berjamaah di masjid, tarawih, sahur dan buka bersama serta hafalan surat pilihan. “Tarawih tidak hanya di pesantren saja tetapi kita ajak tawarih keliling. Agar tidak bosan kita adakan tafakur alam dan bukber bareng warga,” terang Solikin.

Menurut Solikin, kegiatan Ramadhan Mulia bisa diikuti Muslim dan Muslimah siapa saja yang sudah berusia 45 tahun ke atas. Kegiatan ini, papar Solikin, juga tidak akan berlangsung satu bulan penuh tetapi dari 26 Mei hingga 2 Juni 2018.

“Jika selama ini yang ikut pesantren kilat hanya anak-anak, kini para lansia juga bisa mengikuti dengan teman-temannya. Dengan ibadah bersama kita harapkan para lansia agar tambah bersemangat sehingga secara sosial akan membantu kehidupan mereka,” paparnya. (dakwatuna.com)

 

Redaktur: Samin Barkah

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Kiat Menghafal Quran

Figure
Organization