PBB: Israel Terus Langgar Hukum Internasional

dakwatuna.com – New York. Koordinator PBB untuk Perdamaian Timur Tengah, Nikolay Mladenov merasa prihatin atas pelanggaran hukum yang dilakukan zionis Israel. Hal ini berkaitan dengan pembangunan permukiman di wilayah Palestina yang masih berlanjut.

Dilansir Aljazeera.net, saat sesi terbuka di DK PBB, Senin (26/03), Mladenov juga mendesak negara-negara donatur agar meningkatkan dukungan terhadap Badan Pekerjaan dan Pemulihan Palestina (UNRWA).

Pada kesempatan tersebut, Mladenov melaporkan berbagai pelanggaran yang dilakukan Israel. Menurutnya dalam kurun antara 18 Desember 2017 hingga 25 Maret 2018 saja, Israel telah melakukan 2334 pelanggaran.

Laporan Mladenov juga menyeru Israel agar menghentikan proyek permukiman baik di Tepi Barat maupun di Al-Quds Timur. Menurut laporan, Israel sama sekali belum melakukan apapun dalam hal ini.

Disebutkan, proyek permukiman Israel ilegal dan terus dilanjutkan. Bahkan pada kurun waktu tersebut, zionis berencana membangun 1500 unit rumah.

Selain itu, ada pelanggaran lain yang dilakukan Israel. Pada awal bulan ini, Israel mencabut izin tinggal permanen di kota Al-Quds bagi rakyat Palestina.

Zionis Israel juga terus menghancurkan bangunan-bangunan di Tepi Barat, yang jumlahnya mencapai 92 gedung. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William